Selasa 14 Mar 2023 01:13 WIB

Dua Moge Wahyu Kenzo Disita Buntut Kasus Robot Trading ATG

Penyidik akan terus melacak aset-aset yang dimiliki Wahyu Kenzo.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq
Kondisi beberapa aset mobil yang dimiliki oleh tersangka trading Auto Trade Gold, Wahyu Kenzo (WK) yang disita, di Mapolresta Malang Kota (Makota), Jumat (10/3/2023).
Foto: Republika/Wilda Fizriyani 
Kondisi beberapa aset mobil yang dimiliki oleh tersangka trading Auto Trade Gold, Wahyu Kenzo (WK) yang disita, di Mapolresta Malang Kota (Makota), Jumat (10/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Dirmanto mengungkapkan, selain menyita tiga mobil mewah, penyidik juga menyita lima kendaraan roda dua milik crazy rich Surabaya, Wahyu Kenzo.

Penyitaan dilakukan sebagai buntut kasus penipuan berkedok robot trading ATG yang menjeratnya. Dirmanto mengungkapkan, dari lima kendaraan roda dua yang disita, dua di antaranya merupakan motor gede dengan merek Harley Davidson dan BMW.

"Sabtu kemarin ada update, ada lima unit kendaraan roda dua yang diserahkan Wahyu Kenzo kepada pemyidik. Dua di antaranya motor gede dengan merek Harley Davidson dan BMW," kata Dirmanto di Mapolda Jatim, Surabaya, Senin (13/3/2023).

Dirmanto menegaskan, penyidik akan terus melakukan pelacakan terhadap aset-aset yang dimiliki Wahyu Kenzo. Jika aset yang dimilikinya tersebut merupakan hasil penipuan dari para member robot trading ATG, kata Dirmanto, penyidik akan langsung melakukan penyitaan terhadap aset tersebut.

"Polri terus melakukan tracing, pelacakan terhadap aset-aset yang dimiliki Wahyu Kenzo yang merupakan hasil tindak pidana (penipuan robot trading) ATG," ujarnya.

Ditanya soal laporan lewat hotline atau nomor aduan yang disediakan untuk para korban, Dirmanto mengatakan, sejauh ini sudah ada sekitar 1.361 laporan yang masuk. Ia pun mengingatkan masyarakat yang merasa menjadi korban penipuan robot trading ATG untuk tidak segan melaporkan lewat nomor aduan tersebut.

"Semenjak dibuka hotline aduan sampai tadi siang ada 1.361 aduan yang masuk ke hotline kami terkait kasus ini. Kami harapkan kepada masyarakat yang merasa menjadi korban daripada robot trading ATG untuk melakukan aduan di hotline," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement