REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Yovie Widianto mengaku bersyukur karena lagu-lagu yang dia ciptakan dicintai masyarakat sejak awal berkarier di dunia musik Indonesia hingga hari ini. Yovie, mengungkapkan bahwa dia tidak menyangka dapat menggubah lagu yang kemudian dicintai oleh masyarakat.
Yovie pun bersyukur bisa mendapatkan banyak pengalaman bermusik sejak era '80-an dahulu. Dia mengalami era kaset, CD, dan platform streaming.
"Untuk saya, saya syukuri banget karena musik saya lahir awalnya di generasi kaset lalu mengalami ledakan juga di zaman CD, kemudian saya pikir sudah selesai di situ," kata Yovie saat dijumpai di Jakarta, Senin (13/3/2023).
Yovie mengaku terus mengikuti perkembangan industri musik, termasuk ketika cara mendengarkan musik beralih ke platform digital. Dia turut merilis karya-karyanya di berbagai platform, termasuk Spotify.
Hasil penghitungan Yoviedan timnya, lagu-lagunya sudah mendapatkan lebih dari 1,4 miliar pendengar di Spotify. "Adu Rayu", salah satu ciptaan Yovie yang dibawakan oleh Tulus dan mendiang Glenn Fredly, per Senin (13/3/2023) mendapatkan 103,6 juta pendengar di Spotify.
"Ternyata secara digital dihitung, alhamdulillah, entah bagaimana lagu-lagu itu tetap mendapatkan respons yang luar biasa. Ini bukan karena saya yang hebat, tapi memang karyanya terus konsisten dan disayangi oleh para pendengarnya," kata musisi berusia 55 tahun ini.