REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korban penganiayaan oleh Mario Dandi Satrioyo, David, mengalami cedera kepala berat akibat penganiayaan yang dialaminya. Bahkan ia sampai koma atau tidak sadarkan diri. Apakah cedera kepala yang dialami David sembuh dan kembali normal seperti pada kondisi sebelum penganiayaan?
Dokter spesialis bedah saraf Eka Hospital BSD yang juga menjabat sebagai Kepala Departemen Bedah Saraf RSCM, Dr dr Setyo Widi Nugroho, mengatakan cedera kepala secara klinis dibagi menjadi tiga yakni cedera kepala ringan, sedang, dan berat. Cedera kepala diklasifikasikan berdasarkan nilai glasgow coma scale (GCS). Nilai
GCS sama atau kurang dari delapan didefenisikan sebagai cedera kepala berat, cedera kepala sedang memiliki nilai GCS sembilan sampai 13, dan cedera kepala ringan dengan nilai GCS 13 sampai 15.
"Pada cedera berat yang pasien koma, itu sekitar 50 persen pasiennya biasanya tidak tertolong, 50 persen lainnya, kalau survive akan dalam kondisi berat," kata dia dalam acara Ngobrol Sehat bersama Media bertema "Stroke, Trauma Kepala & Tumor Otak", Senin (13/3/2023).