REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Zainudin Amali pamit undur diri dari jabatan menteri di Kabinet Indonesia Maju usai menyampaikan pesan-pesan pada Rapat kerja Nasional Komite Olahraga Nasional Indonesia 2023.
Meskipun tidak menjabat dalam kabinet, Amali berkomitmen untuk tetap membangun olahraga Indonesia agar terus menorehkan prestasi demi marwah bangsa dan negara.
Hal itu disampaikan Amali secara daring dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Senin (13/3/2023), sembari menunggu kehadiran Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang akan berkegiatan di Pulau Dewata tersebut.
"Saya kira saya tetap bersama-sama dengan KONI Pusat dan daerah melakukan pembinaan olahraga walaupun saya tidak pada posisi Menteri Pemuda dan Olahraga," ujar Amali, dikutip dari laman resmi Kemenpora.
"Saya tidak akan jauh, tetap memberikan dukungan. Tetapi memang saya harus berkonsentrasi sebagaimana yang diamanahkan oleh Bapak Presiden. Makasaya memilih untuk mundur tetapi masih di lingkungan olahraga, berkonsentrasi mengurus salah satu cabor yang memang 70 persen hasil survei sangat digemari oleh rakyat Indonesia".
Amali berharap apa yang sudah dia lakukan selama ini akan semakin baik, begitu pula dengan sinergitas dan solidaritas semakin dikuatkan.
"Saya kira itu saja Pak Ketua Umum dan teman-teman sekalian. Izinkan saya pamit dari posisi saya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, tetapi saya tetap menjadi bagian dari olahraga secara keseluruhan karena olahraga sudah menjadi passion saya, sudah menjadi hidup saya, sehingga saya tidak akan jauh dari olahraga," kata Amali.
"Terima kasih atas kerjasamanya, terima kasih atas dukungannya, dan mohon maaf apabila ada hal yang kurang berkenan di hati selama ini, interaksi kita ada yang kurang menyenangkan, sekali lagi mohon dibukakan pintu maaf."
Menyambut ucapan pamit Menpora Amali, Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman menimpali dengan doa agar selalu mendapat kesuksesan dan hasil terbaik.
"Pak Menpora yang saya hormati, terima kasih atas segala jerih payah dan kerjasamanya selama tiga tahun lebih ini. Hubungan antara KONI Pusat dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga sangat maju dan sangat baik. Insyaallah peninggalan Bapak akan dilanjutkan oleh Menpora baru," ujar Marciano.
"Doa kami, Bapak sukses dalam memimpin bersama Pak Erick Thohir di PSSI. Semoga sepak bola Indonesia menjadi kebanggaan kita semua. Doa terbaik kita semua selalu mendampingi Bapak Zainudin Amali, terima kasih, selamat bertugas, salam hormat dari kita semua," kata dia.