REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Tim awak Shenzhou-15 Cina dijadwalkan akan kembali ke bumi pada Juni, demikian disampaikan Badan Antariksa Berawak Cina (CMSA). Kombinasi stasiun luar angkasa beroperasi dengan stabil, dan tim astronaut Shenzhou-15 berada dalam kondisi sehat, kata CMSA.
Tahun ini Cina akan meluncurkan tiga misi antariksa untuk penerapan dan pengembangan stasiun luar angkasa, termasuk wahana antariksa kargo Tianzhou-6 serta pesawat luar angkasa berawak Shenzhou-16 dan Shenzhou-17.
Tianzhou-6 telah dipindahkan ke Situs Peluncuran Wahana Antariksa Wenchang di Provinsi Hainan, Cina selatan, dan rencananya akan diluncurkan pada Mei.
Para kru untuk dua misi berawak tersebut telah dipilih dan saat ini sedang menjalani pelatihan.
Dengan menganut prinsip-prinsip penggunaan damai, kesetaraan, keuntungan bersama, dan pembangunan bersama, China berkomitmen menjadikan stasiun luar angkasa miliknya sebuah platform terbuka bagi kerja sama serta pertukaran ilmu pengetahuan dan teknologi untuk komunitas internasional.
Batch pertama proyek eksperimental yang dipilih oleh CMSA bersama Kantor Urusan Luar Angkasa Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Office for Outer Space Affairs/UNOOSA) rencananya akan dilakukan di stasiun luar angkasa tersebut tahun ini.
Menurut CMSA, Cina telah mencapai sejumlah terobosan dalam teknologi utama untuk eksplorasi Bulan berawak dan menyelesaikan argumentasi tentang rencana eksplorasi bulan berawak. Tahun ini Cina akan memulai pekerjaan penelitian dan pengembangan untuk proyek pendaratan di bulan, demikian Xinhua.