REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Olahraga fitness dan gym menjadi primadona belakangan ini. Selain bermanfaat untuk kesehatan, olahraga satu ini banyak diminati karena memberikan hasil yang siginifikan dalam membentuk tubuh.
Bagi pemula, biasanya akan direkomendasikan menggunakan Personal Trainer (PT) untuk awal latihan. Namun harga pendampingan PT yang mahal membuat banyak orang akhirnya memilih untuk melakukan fitness sendiri.
Kaprodi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Dimas Sondang Irawan meyampaikan, hal ini tidak disarankan. Fitness dan gym memang memerlukan trainer untuk mengurangi kemungkinan cedera.
Adapun fitness dan gym berbeda. Gym merupakan latihan menggunakan beban, sementara fitness lebih pada kebugaran yang dapat dilakukan tanpa beban. Walau ada perbedaan signifikan antara keduanya, tetap saja fitness membutuhkan PT terutama bagi pemula.