REPUBLIKA.CO.ID,WOLSFBURG--Volkswagen memilih negara Kanada untuk membangun pabrik sel baterai pertamanya di luar Eropa. Produsen mobil asal Jerman tersebut mengincar insentif untuk mobilnya dari pemerintah Kanada dan AS sejalan dengan rencana Volkswagen melokalkan rantai produksi kendaraan listriknya di wilayah tersebut.
Seperti dilaporkan Reuters pada Senin (13/3/2023) VW tidak merinci besarnya investasi atau kapasitas pabrik tersebut. Tetapi anggota dewan direksi VW Thomas Schmall mengatakan pada bulan Agustus perusahaan menargetkan kapasitas 20 gigawatt-hour (GWh)di lokasi pertamanya di Amerika Utara.
Volkswagen AG mengonfirmasi pada Desember 2022 sedang mencari lokasi untuk pabrik di Kanada setelah menandatangani nota kesepahaman dengan negara tersebut enam bulan sebelum mengamankan akses ke bahan mentah utama untuk baterai.
Kanada, yang memiliki sektor pertambangan besar untuk mineral termasuk litium, nikel, dan kobalt, sedang mencoba merayu perusahaan yang terlibat di semua tingkat rantai pasokan mobil listrik (EV) melalui dana teknologi hijau bernilai miliaran dolar AS untuk melindungi masa depan manufakturnya saat dunia berupaya mengurangi emisi karbon.