REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Real Madrid Florentino Perez dituduh oleh mantan wasit La Liga Iturralde Gonzalez mencoba menekannya setelah pertandingan pada Oktober 2010. Ini terungkap setelah Barcelona menghadapi tuduhan korupsi atas dugaan pembayaran kepada perusahaan yang dimiliki oleh mantan wakil presiden komite wasit Spanyol, Jose Maria Enriquez Negreira. Pembayaran ini, disebut oleh jaksa penuntut di Spanyol, sebagai kesepakatan rahasia yang menguntungkan Barcelona.
Real bahkan telah mengeluarkan sebuah pernyataan pada akhir pekan lalu yang menyampaikan 'keprihatinan penuh klub' atas dugaan praktik korupsi di Barcelona. Namun statemen ini berbalik dengan pernyataan Gonzalez.
Gonzalez adalah seorang wasit di La Liga selama 17 tahun dan menuduh bahwa Perez mendekatinya setelah pertandingan yang disebutkan di atas 12 setengah tahun yang lalu. Saat itu, Real Madrid yang dilatih oleh Jose Mourinho mengalahkan Deportivo La Coruna 6-1. Perez - memintanya untuk 'meniup peluit seperti yang Anda lakukan untuk Barca'.
"Saya bertanya kepadanya apakah ini sebuah lelucon dan mengatakan kepadanya bahwa diskusi telah berakhir," kata Gonzalez. "Dia ingin mengisolasi saya di sebuah ruangan pribadi, tetapi saya menolaknya...orang itu adalah Florentino Perez. Saya tidak perlu bersembunyi dari apa yang terjadi karena itu tertulis dalam laporan komite teknis wasit."
Gonzalez termotivasi untuk memberikan komentarnya setelah Real Madrid TV membuat video tentang mantan wasit Carlos Clos Gomez, yang kini menjadi kepala VAR di sepak bola Spanyol, yang mencakup statistik dan klip yang menyoroti keputusan-keputusan yang dianggap kontroversial, yang merugikan Los Blancos.
Video lanjutan dari Real Madrid TV dimulai dengan, "Ini adalah Iturralde González, wasit yang akhirnya membuka topengnya dan sekarang berdedikasi untuk menyerang Real Madrid dari media," dan sekali lagi menyoroti kesalahan-kesalahan yang dibuatnya yang merugikan Madrid.