REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk F Paulus membenarkan bahwa partainya sudah menyodorkan tiga nama kader untuk menggantikan posisi Zainuddin Amali di posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Ketiga nama tersebut adalah anggota Komisi XI DPR Puteri Anetta Komarudin, Ketua Umum Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG Ilham Permana, dan Tim ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Dito Ariotedjo.
"Tidak jauh dari nama-nama yang beredar," ujar Lodewijk mengkonfirmasi ketiga nama tersebut di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (14/3/2023).
Saat ini, Partai Golkar hanya bisa menunggu keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait sosok yang akan ditunjuk sebagai Menpora. Sebab, hal tersebut merupakan hak prerogatifnya sebagai presiden.
"Itu kriteria namanya, user-nya Pak Presiden ya, kriteria Presiden yang kita ikuti, itu yang kita sodorkan Presiden mau pilih yang mana," ujar Lodewijk.
"Yang jelas harus bisa ngurusin pemuda dan olahraga, kan itu. Artinya dia punya akses ke kepemudaan dan juga dia punya akses untuk bagaimana meningkatkan olahraga," sambung Wakil Ketua DPR itu.
Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Zainudin Amali mengungkapkan, Presiden Joko Widodo telah mengabulkan pengunduran dirinya sebagai menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Artinya, kata Zainudin per Senin (13/3/2023) dirinya sudah resmi tidak lagi menjabat sebagai Menpora.
Kepastian tersebut diperoleh setelah dirinya bertemu dengan Presiden Jokowi. "Saya sudah ketemu dengan Pak Presiden dan menyampaikan, Pak Presiden saya sudah menyampaikan surat secara tertulis dan kemudian beliau sampaikan sudah terima itu. Dan saya diizinkan untuk mundur dari Menpora per hari ini. Jadi saya mohon kepada teman-teman tidak ada pertanyaan lagi tentang itu (Menpora)" kata Zainudin di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Senin (13/3/2023).
Zainudin pun mengungkapkan alasan pengunduran dirinya sebagai menteri Pemuda dan Olahraga. Ia beralasan, ingin fokus mengurus PSSI dan persepakbolaan Tanah Air. Alasan itu pun diakuinya telah disampaikan ke Presiden Joko Widodo.
"Sudah sesuai dengan apa yang saya sampaikan dengan Presiden, saya akan konsentrasi dan fokus mengurus PSSI bersama dengan Pak Erick Thohir dan pengurus lainya. Dan secara umum akan konsentrasi dan fokus mengurus sepak bola," ujar Zainudin.