Selasa 14 Mar 2023 14:03 WIB

Meta Hentikan NFT pada Platform, Mengapa?

Hal ini dilakukan Meta seiring dengan peningkatan pasar kripto.

Pengunjung memerhatikan karya seni digital Non-Fungible Token (NFT) Si Juki yang dipamerkan dalam Pameran NFT Jukiverse di Sarinah, Jakarta.Meta Platforms Inc menghentikan dukungan untuk barang koleksi digital atau token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT) di platformnya kurang dari setahun setelah diluncurkan/ilustrasi.
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Pengunjung memerhatikan karya seni digital Non-Fungible Token (NFT) Si Juki yang dipamerkan dalam Pameran NFT Jukiverse di Sarinah, Jakarta.Meta Platforms Inc menghentikan dukungan untuk barang koleksi digital atau token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT) di platformnya kurang dari setahun setelah diluncurkan/ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Meta Platforms Inc menghentikan dukungan untuk barang koleksi digital atau token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT) di platformnya kurang dari setahun setelah diluncurkan seiring dengan peningkatan pasar kripto.

"Kami menghentikan koleksi digital (NFT) untuk saat ini untuk fokus pada cara lain untuk mendukung kreator, orang, dan bisnis," kata kepala teknologi finansial (tekfin) perusahaan media sosial itu, Stephane Kasriel, mencicit pada Senin (13/3/2023), seperti dikutip Reuters.

Baca Juga

Perusahaan meluncurkan dukungan bagi pembuat untuk berbagi NFT di Instagram dan Facebook tahun lalu, ketika aset kripto spekulatif meledak popularitasnya, dengan penjualan kartun kera hingga klip video menyentuh miliaran dolar.

Namun, bitcoin dan token lainnya terpukul pada akhir 2022 setelah bursa utama FTX tiba-tiba mengalami kebangkrutan. Kejatuhan itu diperparah dengan runtuhnya tiga bank Amerika Serikat pekan lalu, dua di antaranya berfokus pada kripto.

"Kami akan terus berinvestasi dalam alat tekfin yang dibutuhkan orang dan bisnis pada masa mendatang. Kami merampingkan pembayaran dengan MetaPay, mempermudah pembayaran, serta berinvestasi dalam pembayaran perpesanan di seluruh Meta," kata Kasriel.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement