REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor dan komedian Aming mengaku gerah dengan sejumlah komentar warganet terkait perubahan penampilannya. Hal itu bermula sejak Februari lalu, ketika Aming mengunggah foto dirinya mengenakan peci dan baju takwa.
Unggahan foto tersebut membuat warganet ramai berkomentar dan menganggap dirinya hijrah. Banyak orang mendoakan Aming supaya istiqomah dengan apa yang dijalani. Terlebih, pemilik nama lengkap Amink Supriatna Sugandhi itu kerap menyematkan tagar #istiqomah dan #ikhtiar di unggahan Instagram.
Akan tetapi, pria 42 tahun itu merasa ada yang janggal dengan komentar sebagian warganet. Pasalnya, sejumlah orang menyebut Aming akhirnya "kembali ke kodrat" dan "menjadi laki-laki sejati". Sementara, menurut Aming, tidak ada yang berubah dari dirinya terkait kodrat dan kelaki-lakian tersebut.
Hal itu disampaikan Aming lewat video "Reels" di akun Instagram @amingisback, Senin (13/3/2023). Aming mengunggah video bagian pertama dan bagian kedua, di mana dia bermaksud memberikan edukasi mengenai ekspresi seni dan perjalanan berkaryanya.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Halo semuanya, saya doakan semua yang ada di timeline ini, di social media ini, khususnya di Instagram ini sehat, bahagia, dan diberkahi semua ya. Ada yang mau saya omongin, walau penting enggak penting," kata Aming mengawali video.
Dia mengaku tidak bermaksud meluruskan sesuatu, dan tidak merasa terbawa perasaan alias baper dengan komentar warganet. Aming hanya merasa perlu memberikan semacam edukasi. Hal itu lantaran dia membaca komentar yang menurutnya patut sekali diedukasi.
Terkait komentar "kembali ke kodrat" dan "menjadi lelaki sejati", Aming merasa bingung, pasalnya dia memang sosok pria. Aming secara jelas menyatakan bahwa dirinya lelaki, juga tidak pernah melakukan tindakan pergantian kelamin, suntik hormon, maupun operasi payudara.
Dahulu, Aming memang kerap berakting sebagai sosok transgender alias waria, dengan mengenakan busana mencolok. Itu dia lakukan ketika membintangi acara televisi "Extravaganza". Namun, Aming menegaskan bahwa hal tersebut hanyalah akting.
"Yang selama ini saya kerjakan adalah bagian dari ekspresi seni saya, journey saya dalam hal berkarya. Kalau orang melihat itu kayak beneran atau "wow, total banget", berarti saya berhasil mengecoh dan men-distract orang dengan totalitas saya," ujarnya.
Aming menyebut dirinya sebagai aktor multiple character yang bisa memainkan peran apa saja. Pemeran tokoh utama Madrim di film Doa yang Mengancam itu berusaha maklum jika generasi "zaman now" atau orang yang tak mengikuti perjalanan kariernya berkomentar tanpa pemahaman.
"Kadang suka agak ganggu ya, tapi kalau kritikan membangun, saya aminkan. Komentar-komentar bagus, saya aminkan. Kalau yang ganggu, negatif, tinggal dihapus, yang keterlaluan saya blok. Saya ngerti setiap orang punya kapasitas beda untuk bisa mencerna sesuatu, jadi saya maafkan," kata Aming.
Dia berterima kasih untuk siapa pun yang sudah memberikan doa baik. "Yang penting saya tetap istiqomah dengan apa yang saya jalankan," ujarnya.