Selasa 14 Mar 2023 16:09 WIB

Menteri Pertahanan Inggris, Italia dan Jepang akan Bertemu di Tokyo

Inggris, Italia dan Jepang mengumumkan program pengembangan Angkatan Udara

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Bendera Jepang
Foto: techgenie.com
Bendera Jepang

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Menteri Pertahanan Inggris dan Italia akan berkunjung ke Tokyo untuk bertemu Menteri Pertahanan Jepang Yasukazu Hamada pada pekan ini. Pada Desember lalu tiga negara mengumumkan program pengembangan Angkatan Udara yang dinamakan Global Combat Air Programme (GCAP).

Ventura ini untuk mengembangkan jet generasi berikutnya pada tahun 2035. Proyek itu akan menggabungkan proyek pesawat jet berikutnya Tempest yang dipimpin Inggris dengan program F-X Jepang.

Baca Juga

Pada Selasa (14/3/2023) Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan Hamada akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral dengan Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace dan Menteri Pertahanan Italia Guido Crosetto. Ia juga akan menggelar pertemuan bilateral dengan mereka.

Tiga negara itu akan membahas proyek pengembangan pesawat tempur. Proyek ini akan menjadi kolaborasi industri pertahanan Jepang selain dengan Amerika Serikat (AS) sejak Perang Dunia II.

Kemitraan trilateral ini terbentuk tahun lalu setelah Prancis, Jerman dan Spanyol melanjutkan rencana saingan untuk membangun pesawat tempur. Dalam upaya Eropa memperkuat pertahanan yang didorong invasi Rusia ke Ukraina.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement