Selasa 14 Mar 2023 17:08 WIB

PSSI Diminta tidak Terusik Isu Israel, Fokus Saja ke Persiapan Timnas dan Penyelenggaraan

Publik diharapkan lebih mendorong prestasi timnas ketimbang bahas Israel.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Suasana Stadion Utama Gelora Bung Karno usai perhelatan Konser BLACKPINK di Jakarta, Senin (13/3/2023). Ketua LOC atau Panitia Penyelenggara Piala Dunia U-20 2023 Erick Thohir meminta tidak ada lagi kegiatan baik olahraga maupun seni di Stadion Utama Gelora Bung Karno dalam beberapa bulan kedepan untuk menjaga kualitas rumput jelang Piala Dunia U-20.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Suasana Stadion Utama Gelora Bung Karno usai perhelatan Konser BLACKPINK di Jakarta, Senin (13/3/2023). Ketua LOC atau Panitia Penyelenggara Piala Dunia U-20 2023 Erick Thohir meminta tidak ada lagi kegiatan baik olahraga maupun seni di Stadion Utama Gelora Bung Karno dalam beberapa bulan kedepan untuk menjaga kualitas rumput jelang Piala Dunia U-20.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia akhirnya memiliki kesempatan untuk bisa kembali berpartisipasi di Piala Dunia U-20. Sejak terakhir kali tampil di Piala Dunia Junior pada 1979, Garuda Muda akan merumput di Piala Dunia U-20 2023, yang mulai bergulir pada 20 Mei 2023 mendatang.

Di Piala Dunia Junior 1979, Indonesia memastikan satu tempat di putaran final usai mengakhiri Kejuaraan Junior Asia 1978 di babak perempat final. Namun, di Piala Dunia Junior 1979, Garuda Muda harus puas mengakhiri putaran grup di posisi juru kunci klasemen akhir.

Baca Juga

Berbeda dari gelaran di Piala Dunia Junior pada 1979, Indonesia berhak tampil di Piala Dunia U-20 sebagai tim tuan rumah. Tim besutan Shin Tae-yong itu pun diharapkan bisa memanfaatkan kesempatan ini dan mampu memperbaiki catatan penampilan kala tampil di gelaran Piala Dunia U-20 2023 mendatanhg.

Kendati begitu, polemik muncul dalam persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Polemik ini berpangkal pada kehadiran Timnas Israel sebagai salah satu kontestan Piala Dunia U-20. Sejumlah pihak menolak kehadiran Timnas Israel U-20 di Indonesia.

Pasalnya, Pemerintah Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Pun dengan larangan pengibaran bendera dan dikumandakannya lagu kebangsaan Israel di Indonesia. Di sisi lain, Timnas Israel U-20 memiliki hak untuk tampil di putaran final Piala Dunia U-20 usai mengakhiri gelaran Piala Eropa U-19 sebagai //runner-up//.

Namun, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) diharapkan tidak terpengaruh dengan polemik tersebut, terutama dalam upaya menyiapkan skuad Garuda Muda untuk bisa tampil maksimal di Piala Dunia U-20. Mentalitas bertanding menjadi salah satu aspek yang perlu ditingkatkan dari skuad Garuda Muda.

''Terkait prestasi untuk timnas U-20, PSSI harus fokus siapkan tim. Utamanya adalah aspek mentalitas bertanding. Termasuk jangan terpengaruh menyangkut polemik Israel (kehadiran Timnas Israel U-20),'' ujar Djoko Pekik dalam pesan singkat kepada republika.co.id, Selasa (14/3/2023).

Rencananya, undian putaran grup Piala Dunia U-20 2023 akan digelar di Denpasar, Bali, 31 Maret mendatang. Dari 24 kontestan akan dibagi dalam empat pot, yang terdiri dari enam kontestan. Indonesia selaku tuan rumah menempat pot unggulan atau pot 1. Indonesia sudah dipastikan berada di Grup A.

Di pot 1, Indonesia berbagi tempat dengan Timnas Prancis U-20, Timnas Prancis Senegal U-20, Timnas Uruguay U-20, Timnas Amerika Serikat U-20, dan Timnas Italia U-20. Nantinya, Garuda Muda akan tampil di laga pembuka Piala Dunia U-20, yang rencananya bakal digelar di Stadion Gelora Bung Karno, 20 Mei mendatang.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement