Selasa 14 Mar 2023 19:36 WIB

Meski Kaya Nutrisi, Apel dan Tomat Malah Bisa Picu Kekambuhan Radang Sendi

Belum ada obat untuk radang sendi.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Buah apel. Selain apel, tomat juga merupakan pemicu umum nyeri sendi.
Foto: Pxfuel
Buah apel. Selain apel, tomat juga merupakan pemicu umum nyeri sendi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jutaan orang di Inggris saat ini hidup dengan radang sendi dan masalah persendian lainnya. Survei terhadap lebih dari 1.000 pasien radang sendi mengungkapkan bahwa daging merah, gula, lemak, garam, dan kafein paling sering memperburuk kondisi tersebut.

Selain itu, tanaman nightshade (kelompok tanaman yang memiliki bunga yang bisa dimakan) juga termasuk dalam jenis makanan yang bisa memicu radang sendi. Survei itu juga mencantumkan apel dan tomat sebagai pemicu nyeri umum yang juga harus dihindari.

Baca Juga

Mengapa begitu? Meskipun kaya akan nutrisi, apel dan tomat ternyata mengandung solanin, racun glikoalkaloid yang terutama ditemukan pada spesies famili nightshade.

Makanan lain yang mengandung solanin meliputi kentang, terung, dan paprika. Satu studi, yang diterbitkan dalam Arab Journal of Nuclear Sciences and Applications pada 2013 mempertimbangkan hubungan antara solanin dan radang sendi.

"Solanin merupakan senyawa beracun yang dihasilkan dari keluarga nightshades seperti kentang, tomat, dan terung saat terkena cahaya," jelas studi tersebut, seperti dikutip dari laman Express, Selasa (14/3/2023).

Studi tersebut dilakukan pada 18 tikus albino postmenopause betina untuk menyelidiki efek solanin pada gejala rheumatoid arthritis. Studi tersebut menyimpulkan usia tua dan penderita pascamenopause yang menderita radang sendi dan pembengkakan sendi harus menghindari atau tidak sama sekali mengonsumsi tanaman nightshades.

Hal ini berguna untuk meringankan nyeri sendi dan juga mengurangi kerusakan jaringan. Namun, klaim ini telah dipertanyakan oleh badan kesehatan lainnya.

The Arthritis Society Canada merekomendasikan untuk melihat bagaimana tubuh Anda bereaksi terhadap makanan yang mengandung solanin.

"Meskipun penelitian belum mengidentifikasi hubungan antara nightshade dan peradangan, beberapa orang dengan radang sendi melaporkan gejala yang memburuk setelah makan sayur dan buah nightshade," jelas studi itu

Jika menurut Anda nightshades memengaruhi gejala atau membuat  merasa tidak enak badan, Anda dapat mencoba menghilangkannya dari diet selama dua pekan. Perlahan perkenalkan kembali makanan satu per satu dalam dua atau tiga hari.

Radang sendi

Radang sendi dapat menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, serta masalah mobilitas. Meski belum ada obat untuk radang sendi, ada cara untuk mengatasi gejalanya. Diet dapat berperan dalam meredakan atau memperburuk kondisi tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement