REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan Khaeroni mengatakan tengah mempersiapkan beberapa strategi untuk memberikan pelayanan khusus pada calon jamaah haji kategori lansia.

"Kami telah mempersiapkan beberapa strategi termasuk memberikan pelatihan pada panitia haji untuk penanganan calon jamaah haji lansia," kata Khaeroni, Selasa (14/3/2023).

Dia mengatakan, pentingnya persiapan tersebut dengan memberikan pelatihan pada panitia haji untuk mengantisipasi pelayanan yang diberikan pada jamaah calon haji usia lansia yang akan diberangkatkan melalui Embarkasi Haji di Asrama Sudiang, Makassar.

Adapun jumlah calon jamaah haji lansia yang akan diberangkatkan pada musim haji tahun ini berjumlah 62.879 orang calon haji. Dari jumlah tersebut calon jamaah haji lansia asal Sulawesi Selatan tercatat sebanyak 364 orang. karena itu untuk pelayanan jamaah calon haji lansia perlu mendapat perhatian ekstra.

"Karena pelayanan calon jamaah haji lansia berbeda dengan yang umum, perlu kecermatan tersendiri," ujarnya.

Mencermati kondisi tersebut, hal itu akan menjadi tantangan tersendiri bagi panitia haji, mulai dari layanan konsumsi, kesehatan dan sebagainya. Sebagai gambaran untuk layanan konsumsi, perlu dipilihkan makanan yang mudah dicerna oleh calon jamaah haji lansia.

Termasuk memperhatikan layanan transportasi yang melayani perpindahan dari satu tempat ke tempat lain bagi jamaah lansia harus lebih diperhatikan. "Misalnya apakah membutuhkan kursi roda atau transportasi pendukung lainnya itu harus diperhatikan oleh pihak panitia haji," kata Khaeroni.

Ikuti Whatsapp Channel Republika