REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menanggapi informasi M Kuncoro Wibowo mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur utama PT Transjakarta. Dia menyebut, Transjakarta memang memiliki beban yang sangat banyak sehingga membutuhkan pemimpin yang prima, baik secara fisik maupun nonfisik.
Menurut informasi yang diperoleh, Djoko menyebut pengunduran diri Kuncoro berkaitan dengan masalah kesehatannya. Kesehatan Kuncoro diinfokan kurang baik, sehingga menjadi pertimbangan untuk melanjutkan kepemimpinan di perusahaan BUMD tersebut.
"Tampaknya ada alasan kesehatannya jadi agak berat, saya dapat infonya seperti itu," kata Djoko saat dihubungi Republika, Selasa (14/3/2023). Namun dia tidak mengetahui detail sakit yang dialami Kuncoro.
Sejalan dengan hal itu, meski Kuncoro baru menjabat sebagai nahkoda Transjakarta selama dua bulan, Djoko mengungkapkan bahwa memang Transjakarta memiliki permasalahan yang sangat banyak. Sehingga hal itu memang berat bagi jajaran direksi untuk menanganinya, terutama bagi Kuncoro sebagai pemimpin.
"Saya sih enggak menduga hal-hal lainnya (penyebab), tapi saya tahu kondisi Transjakarta cukup berat jadi dibutuhkan orang yang prima dari segi kesehatan dan pemikiran," terangnya.
Dia mencontohkan beratnya beban dalam memanajemen Transjakarta. Salah satunya manajemen Transjakarta yang rangkap dengan pengelolaan operatornya. Menurut analisisnya, pengganti Kuncoro nantinya diharapkan berasal dari sumber daya dari bidang transportasi.
"Carilah direksi yang memang pernah memimpin perusahaan transportasi. Jangan yang bukan transportasi mesti berat. Entah dari darat, laut, udara yang penting pernah memimpin perusahaan transportasi. Kata kuncinya di situ," ungkapnya.
Sebelumnya diketahui, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transjakarta Apriastini Bakti membenarkan kalau M Kuncoro Wibowo mengundurkan diri sebagai Direktur Utama Transjakarta.
"Ya benar beliau mengundurkan diri dari Direktur Utama Transjakarta. Yang jelas beliau sudah tidak berkantor hari ini," kata Apriastini saat dikonfirmasi pada Senin (13/3).
Dia tidak menjelaskan lebih lanjut alasan M Kuncoro Wibowo mengundurkan diri. Ia menyarankan lebih baik langsung tanyakan ke Pemprov DKI. "Kalau untuk alasan langsung tanya ke Pemprov DKI ya," kata dia.