REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 memberikan wake-up call bagi hampir seluruh industri di dunia khususnya Indonesia untuk cepat beradaptasi dan memenangkan kompetisi dalam bisnis. Teknologi dan transformasi digital telah menjadi kebutuhan mutlak bagi perusahaan dalam meningkatkan produktivitas, efisiensi proses, menjadi lebih cepat, makin tangguh dan siap bertanding dalam persaingan ekonomi global.
Itu sebabnya Edsen Consulting sebagai perusahaan konsultan teknologi informasi terkemuka di Tanah Air untuk pertama kalinya menggelar Edsen Business Senses Day 2023.
“Di ajang Edsen Business Senses Day 2023 kami mengangkat tema Business Race with Technology dalam event Teknologi Informasi perdana dari Edsen Consulting ini. Kami menyadari pentingnya pembahasan mengenai tantangan secara keseluruhan maupun potensial teknologi informasi dalam makro ekonomi dan secara detail dalam diskusi terfokus dan workshop. Kami mendukung Pemerintah Indonesia dalam digital economy, selaras dengan salah satu dari 16 Program Prioritas Indonesia di perhelatan dunia, ASEAN Summit 2023,” tuturFounder sekaligus CEO Edsen Consulting Edwin Budiman di dalam sesi press conference
acara Edsen Business Senses Day di Hotel LeMeridien, Sudirman, Jakarta, Selasa (14/3/2022).
Edwin memandang perusahaan Indonesia baru mencapai sekitar 20% dari kapasitas digital yang masih dapat dioptimalkan dan perlu mengejar ketertinggalan dengan negara-negara Asia lainnya. Untuk itu, perusahaan Edsen Consulting yang berkepanjangan “Electronic data with senses” akan memaparkan empat pilar dalam membantu akselerasi transformasi digital di perusahaan, yaitu:
1. Pilar pertama Business technology, mengenai solusi integrasi mobile. Yang akan memberikan pandangan menyeluruh kepada perusahaan dalam integrase teknologinya.
2. Pilar kedua Business application, yang akan membantu meng-enable berbagai fungsi di perusahaan seperti CRM, ERP dan lain sebagainya.
3. Ketiga pilar Business analytics, yang memungkinkan perusahaan menganalisis insight lebih cepat dan tepat.
4. Terakhir dan paling banyak dicari adalah pilar Business planning dan execution, yang berfungsi memonitor dan mengevaluasi performa bisnis secara holistik, yang mampu secara lincah beradaptasi dan menyesuaikan berbagai perubahan.
Keempat pilar ini sudah terbukti berhasil membantu banyak perusahaan dalam mengakselerasi kinerja bisnisnya. Sebagai contoh, salah satu klien perusahaan tambang yang berhasil melakukan peningkatan produktivitas kendaraan alat beratnya berkat implementasi teknologi performance management.
Dengan support teknologi yang diimplementasikan Edsen Consulting, perusahaan tambang tersebut dapat menganalisis secara cepat dampak percepatan atau penundaan penggantian suku cadang kendaraan terhadap produkvititas atau keamanan alat berat tersebut. “ Dalam perusahaan tambang, cost alat berat itu salah satu yang terbesar jadi
perencanaan terhadap penggantian suku cadang menjadi hal yang krusial terhadap tingkat produktivitas perusahaan secara keseluruhan,” tutur Edwin.
Edwin meyakini transformasi digital akan mampu memacu daya saing dan mempersenjatai perusahaan-perusahaan di Indonesia, dalam memajukan perekonomian bangsa secara menyeluruh.
“Ditambah lagi, Edsen akan memperkenalkan lini produk terbaru di bidang teknologi mobile microplanning yang mendukung business user perusahaan. Fungsi teknologi ini untuk menjalankan perencanaan dari sejak level mikro. Tools ini akan membantu trust management dalam perencanaan di level yang lebih detail secara harian,” ujarnya.
Dengan pentingnya berbagai aspek yang akan disampaikan dalam event ini, maka tak heran peserta yang hadir dalam acara ini merupakan praktisi bisnis senior hingga C-Level executive untuk menghadiri event ini dengan target kehadiran mencapai 350 orang.