Rabu 15 Mar 2023 05:35 WIB

Erling Haaland Pimpin Manchester City Lumat Leipzig 7-0

Haaland mengemas lima gol ke gawang Leipzig untuk mencetak rekor top skor City.

Erling Haaland merayakan kemenangan besar Manchester City 7-0 atas Leipzig di babak 16 besar Liga Champions.
Foto: EPA-EFE/Adam Vaughan
Erling Haaland merayakan kemenangan besar Manchester City 7-0 atas Leipzig di babak 16 besar Liga Champions.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Erling Haaland menjadi pemain ketiga dalam sejarah Liga Champions yang mencetak lima gol dalam satu pertandingan saat ia membawa Manchester City menang telak 7-0 atas RB Leipzig pada pertandingan leg kedua 16 besar di Stadion Etihad. Rabu (15/3/2023) dini hari WIB.

Skor tersebut, yang menyamai kemenangan terbesar City di Eropa, membawa skuad asuhan Pep Guardiola melaju ke perempat final dengan agregat 8-1.

Baca Juga

Ini jadi malam rekor bagi Haaland yang berusia 22 tahun. Ia menahbiskan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak Man City dalam satu musim dengan koleksi 39 gol hingga saat ini. Haaland melewati torehan Tommy Johnson pada musim 1928/29.

Dia juga menjadi pemain termuda yang mencapai 30 gol atau lebih di Liga Champions. Eks penyerang Borussia Dortmund ini sudah mengoleksi 33 gol, mencapai angka tersebut hanya dalam 25 pertandingan, paling sedikit yang pernah ada.

Haaland mengisyaratkan bahwa ia akan menjalani malam yang hebat dengan dua gol cepat, mencetak gol penalti pada menit ke-22 setelah Benjamin Henrichs dinyatakan handball dalam kotak penalti dengan tinjauan VAR, dan sang pemain Norwegia merayakannya dengan melakukan selebrasi lutut dan memberi hormat.

Ia kembali mencetak gol 19 detik setelah kick-off. Haaland menekan kiper Leipzig Janis Blaswich untuk melakukan sapuan yang buruk, yang jatuh ke arah Kevin De Bruyne. Tendangan playmaker pemain Belgia itu membentur mistar gawang dan memantul ke atas. Bola disundul oleh Haaland yang tak bisa diselamatkan oleh Blaswich yang sudah terjatuh.

Hat-trick kelimanya di semua kompetisi musim ini tercipta pada waktu tambahan babak pertama ketika sundulan Ruben Dias membentur mistar gawang dan Haaland berlari untuk menyambut bola rebound dan menyarangkannya ke dalam gawang.

Gundogen membuat skor menjadi 4-0 pada menit ke-49, melepaskan tembakan mendatar ke pojok bawah gawang dari depan kotak penalti, sebelum Haaland menutup malam yang penuh sejarah dengan dua gol dari jarak dekat pada menit ke-53 dan 57.

Guardiola menarik sang pemain Norwegia pada menit ke-62, mungkin untuk menghindari Leipzig dipermalukan lebih jauh, tapi menghalangi Haaland untuk mencetak gol keenam yang memecahkan rekor dalam satu pertandingan. 

De Bruyne kemudian mencetak gol ketujuh yang menakjubkan dengan tendangan melengkung, beberapa detik sebelum peluit akhir dibunyikan.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement