REPUBLIKA.CO.ID, PORTO -- Kekecewaan mendalam dirasakan pelatih FC Porto Sergio Conceicao. Timnya gagal melaju ke perempat final Liga Champions musim 2022/23. Porto tak bisa melewati adangan Inter Milan di babak 16 besar.
Tiga pekan lalu, Nerazzurri menang 1-0 atas wakil Portugal ini di Giuseppe Meazza. Teranyar, leg kedua di Estadio Do Dragao, Rabu (15/3/2023) dini hari WIB, berkesudahan imbang 0-0.
Conceicao menilai pasukannya sangat dominan atas wakil Serie A itu. Sayang, mereka belum beruntung. Banyak peluang tercipta, tapi tak satu pun menjadi gol.
"Kami sangat kompeten dan unggul dalam dua pertandingan, tetapi hari ini kami tidak melakukan hal yang paling penting, yakni mencetak gol," kata Conceicao, dikutip dari laman resmu UEFA.
Ia tetap menyanjung usaha anak asuhnya. Sang arsitek menilai Mehdi Taremi dan rekan-rekan sudah memberikan segalanya. Namun hasil akhir belum berpihak pada juara Portugal ini.
Conceicao mencoba melihat secara keseluruhan. Menurutnya, Inter hanya unggul dari segi permainan selama 10 menit. Tepatnya ketika penggawa skuad Dragons, Otavio mendapat kartu merah di Milan. Selebihnya, Porto lebih banyak menekan.
Namun, ia menyadari beragam skenario yang bisa muncul di sepak bola. Terkadang hasil akhir berbanding terbalik dengan jalannya laga.
"Selamat kepada tim saya. Sayangnya kami tidak lolos meskipun kami pantas mendapatkannya," ujar Conceicao.
Nasi sudah menjadi bubur. Tak ada gunanya terlarut dalam kekecewaan. Pepe dkk kini mengalihkan fokus ke kompetisi domestik. Porto akan bertemu tuan rumah Braga dalam lanjutan Liga Portugal di Estadio Municipal de Braga, Senin (20/3/2023) dini hari WIB.