REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menyebutkan alasan dirinya menjadikan menteri Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Ketum PSSI, Erick Thohir sebagai role model atau idola.
"Kalau dulu zamannya bapak (Joko Widodo-Red) memindahkan PKL itu bapak mengajak makan malam sebanyak 59 kali. Kalau saya ndak pake makan malam, tahu sendirilah caranya jadi gak pake makan malem, ga pake kompromi. Sekarang itu approach-nya berbeda makanya role model saya berbeda," kata Gibran saat Talkshow di Auditorium UNS, Rabu (15/3/2023).
Perbedaan pendekatan tersebut menjadi salah satu alasan mengapa Gibran mengidolakan sosok Luhut. "Role model saya tu beda, misalnya tadi yang disebutkan misalnya pak Luhut itu idola. Kenapa? Karena kalau pak Luhut dikasih tugas image-nya Luhut kan menteri segala urusan ya tapi segala urusan itu selesai dengan beliau gitu lo," katanya.
Selain itu, Gibran juga mengidolakan sosok Erick Thohir yang menjadi menteri BUMN sekaligus Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Sebab, Erick menurut Gibran sedang memperjuangkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia.
"Pak Erick Thohir kemarin mengecek Solo untuk piala dunia (U-20), makanya jangan aneh-aneh dulu. Kalau ada event-event internasional jangan aneh-aneh. Intinya kita pengen jadi tuan rumah yang baik karena sekarang pak ketum PSSI sedang memperjuangkan Indonesia di Rwanda," katanya.
"Siapa tahu setelah piala dunia U-20, besok piala dunia yang beneran ada di Solo juga. Karena infrastrukturnya siap juga," ujarnya.