Rabu 15 Mar 2023 13:26 WIB

Mantan Exco PSSI: Tuan Rumah tak Bisa Menolak Peserta Piala Dunia U-20

Indonesia dalam hal ini berstatus penyelenggara event FIFA.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Perwakilan FIFA saat meninjau kesiapan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjelang perhelatan Piala Dunia U-20.
Foto: Dok. Humas Pemkot Surabaya
Perwakilan FIFA saat meninjau kesiapan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjelang perhelatan Piala Dunia U-20.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika Indonesia mencalonkan diri mejadi tuan rumah Piala Dunia U-20, konsekeensinya adalah harus mau menerima siapa pun peserta yang lolos kualifikasi. Indonesia tidak bisa menolak peserta yang sudah berjuang di babak kualifikasi.

Saat mencalonkan diri menjadi tuan rumah pada era PSSI dipimpin Pjs Ketua Umum PSSI Iwan Budianto dan Sekjen Ratu Tisha, dan setelah dipilih FIFA sebagai tuan rumah pada era Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, peserta Piala Dunia U-20 belum ketahuan karena babak kualifikasi belum digelar. 

Baca Juga

Kini 24 peserta termasuk tuan rumah sudah diketahui dan tinggal menunggu undian grup yang akan digelar di Bali akhir bulan ini. Dari 24 peserta yang akan tampilm ada negara Israel yang lolos kualifikasi dari zona Eropa.

Mantan anggota Exco PSSI yang aktif mengurusi bidang luar negeri saat menjabat, Hasani Abdulgani, menyatakan posisi Indonesia hanya sebagai tuan rumah. Karena itu, Indonesia harus menerima semua peserta yang lolos.

"Kita tidak bisa memilih peserta, tidak bisa meminta FIFA membatalkan keikutsertaan Israel. Satu-satunya Israel yang mundur, tapi saya rasa itu tidak mungkin. Mereka sudah berjuang di babak kualifikasi. Apes saja akhirnya Israel lolos dan akan bermain di Indonesia," kata Hasani ketika dihubungi Republika, Rabu (15/3/2023).

Hasani melanjutkan, pilihannya hanya menerima Israel masuk berkompetisi atau Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Ia memperkirakan, FIFA nantinya juga akan memberikan penilaian soal resistensi terhadap Israel. Menurut dia, FIFA bisa saja menunda dan memindahkan tuan rumah Piala Dunia U-20 dari Indonesia.

"Dalam kondisi ini, pemerintah bersama masyarakat Indonesia harus bisa menerima semua peserta Piala Dunia U-20, termasuk Israel yang menjadi salah satu peserta yang lolos kualifikasi dari zona Eropa," jelas Hasani.

Jika semua sudah siap dan menerima Israel lanjut Hasani, untuk masalah visa tim Israel nanti akan menjadi urusan FIFA. "Bisa saja menerbitkan visa khusus. Saat kita jadi tuan rumah Asian Games 2018, kita juga tidak punya kedutaan Taiwan, kemudian dibantu oleh Olympic Council Asia (OCA).

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement