REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Bek kanan Liverpool Trent Alexander-Arnold menegaskan timnya tidak memiliki tekanan berlebih menjelang bentrokan melawan Real Madrid pada leg kedua 16 besar Liga Champions 2022/2023 di Estadio Santiago Bernabeu, Kamis (16/3/2023) dini hari WIB nanti.
The Reds dituntut untuk memberikan performa semaksimal mungkin saat berkunjung ke markas Madrid. Pasalnya, pada episode pertama Merseyside Merah meringis dilumat Los Merengues 2-5 di Stadion Anfield tiga pekan lalu.
Berbicara sebelum melakoni duel klasik di sepak bola Eropa. Alexander-Arnold mengeklaim, Liverpool sama sekali tak tertekan karena mereka bertujuan membalikkan keadaan dari tangan raksasa La Liga Spanyol tersebut.
"Kami harus pergi dan melakukan sesuatu yang istimewa di Spanyol. Itu mirip dengan permainan kita melawan Barcelona di mana kita pergi ke sana tanpa kehilangan apa pun," kata Alexander-Arnold dilansir Mirror, Rabu (15/3/2023).
Membalikkan selisih tiga gol melawan tim pemilik 14 gelar Liga Champions secara matematis bukanlah perkara mudah. Tetapi, pesepak bola berusia 24 tahun meminta rekan setimnya berkaca atas kejadian serupa saat bentrok melawan Barca pada 2019.
Saat itu Liverpool tertinggal tiga gol di Estadio Camp Nou, markas Barca. Sebelum akhirnya Mohamed Salah dan kawan-kawan comeback untuk menang 4-0 di Anfield. Musim itu the Reds juga keluar sebagai juara Si Kuping Besar.
"Mereka adalah tim dengan keunggulan tiga gol dan Anda tahu jika kami keluar dari sana dan kami tak menang maka, oke, kami harus bangkit dan melawan. Tidak ada tekanan sama sekali di pundak kami," sambung dia.
Sekalipun berselisih tiga gol, Liverpool harus mendulang kemenangan dengan skor di atas 5-2 untuk memperoleh status tim lebih agresif di kandang lawan.
Di sisi lain Liverpool datang ke ibu kota Spanyol dengan luka di dada setelah kekalahan mengejutkan 0-1 dari tim gurem AFC Bournemouth pada lanjutan Liga Primer Inggris akhir pekan kemarin.
Sedangkan catatan lima pertemuan kedua tim tidak begitu berpihak kepada the Anfield Gank mengingat dari lima bentrokan versus Madrid. Tim besutan Juergen Klopp mendapati empat kekalahan dan sekali imbang.