Rabu 15 Mar 2023 13:55 WIB

Daftar Kota dengan Polusi Terburuk di Dunia

Pakistan yang memiliki dua dari lima kota dengan udara terburuk pada 2022

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
 Seorang becak dan pengendara sepeda motor melaju di jalan saat kabut tebal mengurangi jarak pandang, di Lahore, Pakistan, Selasa, 30 November 2021.
Foto: AP/K.M. Chaudary
Seorang becak dan pengendara sepeda motor melaju di jalan saat kabut tebal mengurangi jarak pandang, di Lahore, Pakistan, Selasa, 30 November 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Lahore, Pakistan menjadi kota dengan udara terburuk di dunia pada 2022. Lahore naik 10 peringkat dari tahun sebelumnya. Sedangkan Chad di Afrika tengah telah menggantikan Bangladesh sebagai negara dengan polusi paling parah tahun lalu.

Peringat ini berdasarkan survei global tahunan oleh pembuat pembersih udara Swiss IQAir yang dirilis pada Selasa (14/3/2023). Indeks ini disiapkan menggunakan data dari lebih dari 30 ribu pemantau kualitas udara di lebih dari 7.300 lokasi di 131 negara, wilayah, dan kawasan.

IQAir mengukur tingkat kualitas udara berdasarkan konsentrasi partikel udara yang merusak paru-paru atau PM2.5. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan konsentrasi PM2.5 maksimum 5 mikrogram per meter kubik.

Dalam perhitungan tersebut, kualitas udara Lahore memburuk menjadi 97,4 mikrogram partikel PM2.5 per meter kubik dari 86,5 pada 2021. Kondisi ini yang menjadikannya kota itu paling tercemar secara global.

Hotan di Cina mengikuti Lahore dengan tingkat PM2.5 sebesar 94,3, meningkat dari 101,5 pada 2021. Kota ini merupakan satu-satunya wilayah Cina yang masuk 20 besar.

Sedangkan dua kota paling berpolusi berikutnya dalam peringkat berada di India. Posisi kedua adalah Bhiwad yang berada di pinggiran Delhi dengan tingkat polusi 92,7, sedangkan Delhi mengikuti di belakangnya dengan 92,6.

Sementara untuk negara paling berpolusi, Chad memiliki tingkat rata-rata 89,7. Posisi kedua diisi oleh Irak dengan rata-rata 80,1.

Pakistan yang memiliki dua dari lima kota dengan udara terburuk pada 2022  menempati peringkat ketiga dengan 70,9, diikuti oleh Bahrain dengan 66,6. Sedangkan Kualitas udara Bangladesh meningkat sejak 2021, saat itu ditandai sebagai negara dengan udara terburuk.

Bangladesh kini berada di peringkat kelima dalam laporan terbaru, dengan tingkat PM2.5 turun menjadi 65,8 dari 76,9. Sedangkan India yang memiliki beberapa kota paling tercemar di dunia, tetapi secara negara berada di peringkat kedelapan dengan tingkat PM2.5 di 53,3.

Laporan itu mengatakan India dan Pakistan mengalami kualitas udara terburuk di wilayah Asia Tengah dan Selatan. Kedua negara hampir 60 persen populasi tinggal di daerah di mana konsentrasi partikel PM2.5 setidaknya tujuh kali lebih tinggi dari tingkat yang direkomendasikan WHO.

Dalam laporan ini, Indonesia berada di pertama negara dengan polusi tertinggi se-Asia Tenggara. Sedangkan secara keseluruhan, Indonesia berada di posisi ke-26.

Wilayah Pasifik Guam memiliki udara yang lebih bersih daripada negara mana pun dengan konsentrasi PM2.5 sebesar 1,3. Sedangkan Canberra memiliki udara terbersih untuk ibu kota dengan 2,8.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement