Rabu 15 Mar 2023 15:59 WIB

Baru Diangkat Pj Heru Jadi Dirut Transjakarta, Kuncoro Jadi Tersangka di KPK

KPK dilaporkan tetapkan Kuncoro dan lima tersangka kasus bansos beras di Kemensos.

Rep: Flori Anastasia Sidebang/Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Dirut PT Transjakarta M Kuncoro Wibowo ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus korupsi bansos Kemensos.
Foto: Dok PT Transjakarta
Dirut PT Transjakarta M Kuncoro Wibowo ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus korupsi bansos Kemensos.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan, telah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial (bansos) beras di Kementerian Sosial (Kemensos) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun 2020-2021.

Dari informasi yang dihimpun di lapangan, ada enam tersangka dalam kasus itu, termasuk Dirut PT Transjakarta M Kuncoro Wibowo. Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan, pihaknya bakal mempublikasikan nama para pelaku beserta dengan rincian perbuatannya saat penyidikan sudah cukup.

Dia menyampaikan, kasus itu bermula dari laporan masyarakat. "Ketika penyidikan ini kami anggap telah tercukupi untuk pengumpulan alat buktinya, maka identitas dari para pihak yang ditetapkan sebagai tersangka, kronologi dugaan perbuatan pidana sekaligus pasal yang disangkakan akan kami sampaikan pada publik," kata Ali kepada wartawan di Jakarta, Rabu (15/3/2023).

Ali menjelaskan, setelah mendapat laporan, KPK menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan. Kasus itu kemudian ditingkatkan ke tahap penyidikan usai ditemukan bukti permulaan yang cukup. "Kami pastikan setiap tahapan yang dilakukan KPK berdasarkan koridor hukum," ujar Ali.

Kuncoro baru menjadi dirut PT Transjakarta setelah ditunjuk Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menggantikan posisi Mochammad Yana Aditya pada 11 Januari 2023. Kuncoro dicegah oleh Ditjen Imigrasi Kemenkumham sejak 10 Februari 2023.

Pencegahan itu berlaku selama enam bulan hingga 10 Agustus 2023 dan bisa diperpanjang sesuai kebutuhan. Adapun Kuncoro telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Dirut PT Transjakarta per Senin (13/3/2023). Penjabat (Pj) Gubernur DKI, Heru Budi Hartono membenarkan keinginan Kuncoro Wibowo untuk mundur sebagai Dirut PT Transjakarta.

"Iya, katanya mengundurkan diri. Ya enggak apa-apa orang mengundurkan diri karena urusan kesehatan atau apa," kata Heru di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2023).

Kuncoro diangkat menjadi Direktur Utama Transjakarta berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham di luar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) menggantikan posisi M Yana Aditya sejak 11 Januari 2023. "M Kuncoro Wibowo memiliki pengalaman pekerjaan dalam transformasi perusahaan, salah satunya di PT KAI," tutur Pelaksana tugas (Plt) Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI, Fitria Rahadiani.

Kuncoro duduk sebagai Dirut PT Transjakarta sejak 11 Januari 2023. Saat itu, dia menggantikan Mochammad Yana Aditya yang dicopot dari jabatannya. Sebelum bergabung dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta itu, Kuncoro juga pernah menjabat sebagai Direktur Komersial dan Teknologi Informasi PT Kereta Api Indonesia (KAI) pada September 2016 hingga Agustus 2017.

 

Kemudian, dia juga sempat memegang jabatan sebagai Dirut PT Bandha Ghara Reksa (BGR) Logistic, Badan Usahan Milik Negara (BUMN) penyedia jasa logistik di Indonesia sejak September 2018. Perusahaan ini diketahui menjadi salah satu penyalur bantuan sosial (bansos) beras dari Kemensos untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) ke beberapa wilayah di Indonesia

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement