REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT RNI (Persero) atau ID Food meningkatkan alokasi stok daging sapi menjelang Ramadhan. Direktur Komersial PT RNI atau ID Food Ardiansyah Chaniago mengatakan perusahaan telah menambah jumlah stok daging sapi hingga 4.000 ton atau dua kali lebih banyak ketimbang stok saat hari besar keagamaan nasional (HBKN) tahun lalu yang sebesar 2.000 ton.
"Tahun lalu, kami menyiapkan 2.000 ton (daging sapi) kebutuhan itu memang tidak cukup, makanya melihat dari tahun lalu, kebutuhannya kami alokasikan dua kali lipat, jadi kita punya stok saat ini hampir 4.000 ton," ujar Ardi dalam diskusi terkait kesiapan BUMN dalam menjaga ketahanan pangan dan kesehatan menjelang ramadhan di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (15/3/2023).
Ardi menyampaikan ID Food juga berkomitmen dalam menjaga stabilitas harga pangan dengan menjual daging sapi lebih murah dari harga pasar lantaran mengikuti ketentuan harga acuan pembelian dan penjualan (HAP) dari pemerintah.
Ardi mencontohkan penjualan harga daging bagian paha depan yang sebesar Rp 105 ribu, meski tidak mendapatkan margin yang besar. Hal ini guna menjaga kestabilan harga di tingkat konsumen.