REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Staf Khusus III Kementerian BUMN Arya Sinulingga memastikan kesiapan BUMN untuk memenuhi pasokan pangan dan kesehatan di bulan suci Ramadhan tahun 2023 ini.
Arya menyebut kebutuhan bahan pangan seperti beras, gula, minyak goreng, daging hingga tepung mampu dipasok oleh BUMN.
"Jadi sekitar 20 persen pemenuhan kebutuhan minyak goreng khususnya untuk Lebaran, Ramadhan, itu dipenuhi oleh BUMN. Dan kami siap untuk pengadaannya," kata Arya dalam Ngopi BUMN: Ketahanan Pangan dan Kesehatan Menjelang Ramadhan di Jakarta, Rabu (15/3/2023).
Selain minyak goreng, BUMN juga disebutnya mampu memenuhi sekitar 21.500 ton kebutuhan daging nasional baik sapi maupun kerbau di momentum Ramadhan dan Lebaran.
"Total yang dipenuhi BUMN sekitar 21.500 ton (daging sapi dan kerbau). Jadi sekitar 30-40 persen kebutuhan daging nasional itu untuk Lebaran itu dipenuhi BUMN, sisanya dari swasta dan lainnya," katanya.
Selain kebutuhan pasokan daging, pasokan minyak goreng yang disediakan BUMN mencapai sekitar 20 persen dari total kebutuhan Ramadhan dan Lebaran.
Adapun pasokan beras, sebutArya masih mencukupi. Sedangkan gula, hampir 60 persen pasokan dalam negeri sudah dipenuhi oleh BUMN, terdiri dari sekitar 50 persen pasokan dari PTPN dan RNI serta sPerum Bulog juga memiliki pabrik sendiri dengan pangsa pasar sekitar 20 persen.
"Kebutuhan nasional untuk Ramadhan, 60 persen untuk gula terpenuhi oleh BUMN," katanya.
Tidak hanya itu, Arya juga memastikan kebutuhan beras untuk Ramadhan dan Lebaran yang dipasok BUMN sudah aman.
"Kalau beras sudah aman, terlebih untuk komersial, Bulog siap memenuhi berapa pun permintaannya," katanya.
Arya menambahkan ID FOOD telah menyiapkan 2.000 paket tepung untuk kebutuhan kue menjelang Lebaran. Begitu pula Bulog yang telah menerima jutaan pesanan paket tepung untuk berbagai instansi.