Rabu 15 Mar 2023 20:25 WIB

PBB Memperingati Hari Internasional Melawan Islamofobia

Hari Internasional Melawan Islamofobia diperingati PBB.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Hafil
PBB Memperingati Hari Internasional Melawan Islamofobia. Foto: Islamofobia (ilustrasi)
Foto: avizora.com
PBB Memperingati Hari Internasional Melawan Islamofobia. Foto: Islamofobia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingati Hari Internasional pertama untuk Memerangi Islamofobia yang digelar khusus di Aula Majelis Umum pada Jumat (10/3/2023) lalu. Para pembicara yang hadir, menekankan perlunya tindakan konkret dalam menghadapi meningkatnya Islamofobia berupa kebencian, diskriminasi, dan kekerasan terhadap Muslim.

Pengamatan tersebut mengikuti adopsi dari resolusi Majelis pada tahun lalu yang memproklamasikan 15 Maret sebagai Hari Internasional. PBB juga menyerukan dialog global yang mempromosikan toleransi, perdamaian dan penghormatan terhadap hak asasi manusia dan keragaman agama.

Baca Juga

Seperti yang dinyatakan oleh Sekretaris Jenderal PBB, hampir dua miliar Muslim di seluruh dunia yang berasal dari seluruh penjuru planet ini, merefleksikan kemanusiaan dalam semua keragamannya yang luar biasa. Namun, mereka sering menghadapi kefanatikan dan prasangka hanya karena iman mereka.

Selain itu, wanita Muslim juga dapat menderita "diskriminasi tiga kali lipat" karena jenis kelamin, etnis, dan keyakinan mereka.