REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Pemerintah Arab Saudi pada Selasa (14/3/2023) mengatakan negaranya berharap dapat melanjutkan dialog yang membangun dengan Iran sesuai dengan kesepakatan untuk memulai kembali hubungan diplomatik setelah pejabat kedua negara bertemu di Cina.
Kantor berita Saudi Press Agency (SPA) memberitakan bahwa dalam pertemuan yang diketuai Raja Saudi Salman bin Abdulaziz di ibukota Riyadh, Kabinet Saudi mengekspresikan harapannya untuk melanjutkan dialog yang membangun sesuai dengan pilar dan pondasi yang ada dalam kesepakatan.
Kabinet Saudi berharap kesepakatan tersebut menguntungkan kedua negara dan wilayah negara secara umum serta meningkatkan perdamaian dan keamanan regional maupun internasional.
Kesepakatan itu juga mencakup kepatuhan terhadap prinsip dan tujuan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Kerja Sama Islam, serta konvensi dan norma internasional.