REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Gunung Merapi yang mengalami erupsi beberapa waktu yang lalu mengakibatkan banyak tanaman petani di Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, rusak.
"Mengakibatkan banyak tanaman yang rusak. Mulai dari tomat bunga kol, cabai, dan buncis. Masalahnya sampai hari ini juga belum ada hujan juga, jadi tanaman masih tertutup debu," kata Sekretaris desa (Sekdes) Tlogolele, Neigen, saat dihubungi, Rabu (15/3/2023).
Neigen menjelaskan banyak warga yang mengeluh. Selain karena ada yang gagal panen juga ada yang panen terlebih dahulu. Sebab, dari 2.421 jiwa di Tlogolele mayoritas merupakan petani dan peternak.
"Banyak (yang mengeluh), Ya ada yang panen awal ada. Ya kalau mengeluh itu pasti ada karena pasti gagal panen," katanya.
Neigen menyatakan tak tahu-menahu apakah ada ganti rugi dari pemerintah setempat. Namun, ia mengatakan pihak Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali sudah melakukan pendataan.
"Belum ada info terkait itu (ganti rugi), tetapi kemarin sudah ada pendataan dari dinas pertanian ya," katanya.
Selain berpengaruh pada tanaman, Neigen menjelaskan hujan abu juga berdampak pada pakan ternak. Namun, ia mengatakan sudah ada bantuan dari kementerian pertanian yang turun sekitar 7 ton untuk pakan ternak.
"Untuk pakan ternak terdampak tadi ada bantuan dari kementerian peternakan melalui dinas peternakan tetapi baru enam dukuh. Yang dua dukuh belum terpenuhi," katanya.