REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Penayangan Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba-Swordsmith Village arc masih terus berjalan hingga saat ini di berbagai bioskop di dunia, sebelum resmi dirilis di televisi dan layanan streaming pada April 2023 nanti. Film anime tersebut mencatatkan pendapatan yang tinggi, bahkan mendahului film Hollywood.
Demon Slayer Season 3 tersebut baru saja mengalahkan serial Scream VI di box office internasional. Menyusul penayangannya di Jepang dan Amerika Serikat, serta negara lainnya, Demon Slayer ditayangkan di Meksiko dan berhasil mendahului Scream VI di akhir pekan kemarin.
Dalam laporan terbaru, Demon Slayer menjadi film teratas di box office Meksiko. Anime Jepang itu setidaknya menghasilkan 3,4 juta dollar AS, sedangkan Scream VI meraih pendapatan sebesar dua juta dolar AS pada akhir pekan kemarin saat baru saja ditayangkan di Meksiko, seperti dilansir dari ComicBook, Rabu (15/3).
Demon Slayer yang sudah ditayangkan sejak Februari 2023 lalu di Jepang, menjadi film nomor satu di Negara Sakura itu. Film ini juga meraih pendapatan yang tinggi saat baru saja dibuka di Amerika Serikat, yakni mencapai lebih dari 10 juta dolar AS.
Bagi yang belum menyaksikan film baru Demon Slayer ini, jangan khawatir karena akan dirilis di televisi maupun di layanan streaming online pada April nanti. Penayangan di bioskop tersebut meliputi episode pertama, dan juga dua episode terakhir dari season sebelumnya yakni Entertainment District arc dengan durasi satu jam.
Meski si pembunuh berantai Ghostface kalah dari Tanjiro di Meksiko, namun pendapatan Scream VI secara global masih lebih tinggi. Dilaporkan bahwa Scream VI mendapatkan lebih dari 67 juta dolar AS secara global saat pembukaannya di bioskop.
Amerika Serikat setidaknya menyumbang paling banyak, yakni 44,5 juta dolar AS. Angka 67 juta dolar AS tersebut merupakan pendapatan tertinggi yang diraih serial Scream, jika dibandingkan dengan serial Scream lainnya yang sudah ditayangkan di tahun-tahun sebelumnya.