REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Raja Charles III dari Inggris menganugerahkan gelar kebangsawanan kepada gitaris Queen Brian May dalam sebuah upacara pada Selasa (14/3/2023). May mendapat gelar Knight Bachelor atas jasanya untuk badan amal dan industri musik.
Melalui Instagram, May membagikan foto saat raja meletakkan pedang di bahunya. "Tidak bisa berkata-kata! Bri," kata musisi berusia 75 tahun itu memberi keterangan pada unggahan tersebut.
Pada Desember 2022 lalu, Istana Buckingham mengumumkan bahwa May serta 1.100 orang lainnya, akan ikut merayakan Daftar Kehormatan Tahun Baru 2023. Ini adalah daftar kehormatan pertama Charles sebagai raja yang berkuasa.
View this post on Instagram
May bergabung dengan musisi lain, seperti Elton John, Paul McCartney, Mick Jagger, dan Rod Stewart yang lebih dulu menerima gelar bergengsi tersebut.
"Mungkin lebih banyak orang yang akan mendengarkan saya daripada sebaliknya, maksudku, jika Sir Brian sedang menelepon," kata May, dilansir Fox News, Rabu (15/3/2023).
May mencatat bahwa kehormatan ini dapat memberinya sedikit lebih banyak pengaruh. Knight Bachelor akan dipanggil sebagai "sir" atau "dame", diikuti dengan nama mereka. Sang rocker menyebut bahwa istrinya, Anita Dobson, sangat senang bisa menggunakan gelar Lady May.
"Dia sangat senang. Ya, ya, dia sangat senang tentang itu. Ya, Lady Anita akan menikmatinya, dan saya sangat senang bisa menganugerahkan itu padanya," kata dia.
"Karena Tuhan tahu saya tidak akan berada di sini tanpa dia," kata May memuji sang istri yang sudah menikah dengannya selama 22 tahun itu.
Penulis lagu "We Will Rock You" itu bertemu dengan mendiang Ratu Elizabeth pada 2005 dan tampil di dua perayaannya, Golden Jubilee pada 2002 dan Platinum Jubilee pada 20 tahun kemudian pada 2022.