Rabu 15 Mar 2023 20:24 WIB

Kapolres Sukabumi: Tindak Motor Knalpot Brong

Kapolres Sukabumi ingin bulan Ramadhan tak terganggu suara motor knalpot brong.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Irfan Fitrat
Kepala Polres (Kapolres) Sukabumi AKBP Maruly Pardede.
Foto: Dok.Republika
Kepala Polres (Kapolres) Sukabumi AKBP Maruly Pardede.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Kepala Polres (Kapolres) Sukabumi AKBP Maruly Pardede akan terus menggencarkan penindakan sepeda motor yang menggunakan knalpot bising atau brong. Kapolres ingin masyarakat di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, bisa lebih tenang saat bulan Ramadhan tanpa gangguan suara motor knalpot brong.

Untuk itu, Kapolres mengaku sudah memerintahkan kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dan Satuan Samapta Polres Sukabumi, serta seluruh kepala polsek untuk melaksanakan razia motor knalpot brong.

“Semua jajaran, baik polres maupun polsek, agar menindak keberadaan sepeda motor yang menggunakan knalpot brong karena sangat meresahkan masyarakat,” kata Kapolres, Rabu (15/3/2023).

Menurut Kapolres, ada banyak hal negatif akibat kendaraan dengan knalpot brong. Ia menilai, motor knalpot brong itu bisa memicu kejadian tawuran, aksi geng motor, ataupun kebut-kebutan di jalan yang berpotensi membahayakan keselamatan pengguna kendaraannya maupun orang lain. “Yang utama adalah mengganggu ketenangan dan kenyamanan masyarakat,” katanya.

Kapolres mengatakan, upaya penindakan motor knalpot brong ini akan dibarengi dengan imbauan secara masif kepada masyarakat. Warga yang memiliki sepeda motor dengan knalpot brong diminta melepasnya sendiri dan menggantinya dengan yang standar. Jika tidak, kata dia, polisi yang akan mencopotnya.

Kapolres menargetkan wilayah Sukabumi bersih dari motor knalpot brong sebelum masuk bulan Ramadhan. “Saya ingin masyarakat dapat melaksanakan ibadah puasa di bulan suci mendatang dengan khusyuk dan tenang tanpa terganggu dengan suara bising dari suara knalpot brong,” ujar Kapolres.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement