Rabu 15 Mar 2023 21:26 WIB

BI Dukung Pariwisata Labuan Bajo Lewat Percepatan Vaksinasi Booster

Sebanyak 1.000 dosis vaksin Pfizer siap disuntikkan pada 15-16 Maret 2023.

Vaksinator menyiapkan vaksin Covid-19 booster kedua (ilustrasi). Bank Indonesia Kantor Perwakilan Nusa Tenggara Timur mendukung pembangunan pariwisata Labuan Bajo, Manggarai Barat menjelang ASEAN Summit lewat percepatan vaksinasi booster kedua di destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) tersebut.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Vaksinator menyiapkan vaksin Covid-19 booster kedua (ilustrasi). Bank Indonesia Kantor Perwakilan Nusa Tenggara Timur mendukung pembangunan pariwisata Labuan Bajo, Manggarai Barat menjelang ASEAN Summit lewat percepatan vaksinasi booster kedua di destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, LABUAN BAJO -- Bank Indonesia Kantor Perwakilan Nusa Tenggara Timur mendukung pembangunan pariwisata Labuan Bajo, Manggarai Barat menjelang ASEAN Summit lewat percepatan vaksinasi booster kedua di destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) tersebut.

"Vaksinasi booster kedua ini adalah salah satu bentuk dukungan bagi kesiapan Labuan Bajo menyambut ASEAN Summit dari sisi kesehatan," kata Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT S Donny H Heatubun dalam pembukaan kegiatan vaksinasi booster kedua dari Bank Indonesia di Kantor Bupati Manggarai Barat, Labuan Bajo, Rabu (15/3/2023).

Baca Juga

Bank Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat menyelenggarakan kegiatan vaksinasi booster kedua bagi seluruh masyarakat. Khususnya mereka yang bekerja pada sektor pelayanan publik seperti perbankan, pelaku usaha, pelaku pariwisata, dan organisasi perangkat daerah. Sebanyak 1.000 dosis vaksin jenis Pfizer siap disuntikkan selama dua hari, yakni 15-16 Maret 2023.

Donny mengatakan Labuan Bajo merupakan salah satu DPSP di Indonesia yang perlu mendapat percepatan vaksinasi untuk mendukung pembangunan pariwisata. Menurut dia, pariwisata tidak hanya sebatas kesiapan infrastruktur semata, namun kesiapan sisi kesehatan sehingga bisa memberikan jaminan kenyamanan pada para wisatawan yang datang berlibur di Labuan Bajo.

Oleh karena itu, Bank Indonesia bersinergi dengan pemerintah provinsi, kabupaten, termasuk Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur untuk mendukung percepatan vaksinasi booster kedua tersebut. Dia berharap dukungan 1.000 vaksin booster kedua ini dapat berkontribusi dalam percepatan vaksinasi untuk mewujudkan Labuan Bajo sebagai daerah pariwisata yang aman dan nyaman bagi wisatawan.

"Pandemi masih ada, belum jadi endemi. Apabila Labuan Bajo bisa lebih awal mendapatkan vaksin kedua, siapa pun yang datang sudah rasa aman dan nyaman. Itu yang ingin kita sampaikan ke masyarakat luas ini," kata dia optimistis.

Seorang warga Manggarai Barat bernama Oktaviana Asul (26 tahun) yang bekerja pada perusahaan layanan publik terlihat ikut menerima suntikan vaksin booster kedua. Dia tergerak mendaftarkan diri untuk menerima vaksinasi karena ingin sehat dan turut mendukung pariwisata Labuan Bajo agar semakin berkembang dari sisi kesehatan.

"Saya kerja sebagai admin, teman-teman lain di lapangan, kami bertemu dengan masyarakat, jadi kami harus sehat agar sama-sama nyaman dalam berinteraksi," ucap Oktaviana.

Selain melakukan sinergi percepatan vaksinasi di Manggarai Barat, BI NTT telah melakukan hal serupa di Kota Kupang. Layanan yang sama ini pun akan diberikan di Pulau Sumba.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement