REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Wali Kota Padang, Sumatra Barat Hendri Septa mewisuda 1.063 pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di daerah setempat yang telah mengkhatamkan hafalan Juz 30 Alquran melalui Program Tahfiz Alquran.
"Kita harus terus kawal hafalan siswa, agar diamalkan dalam salat. Ini tabungan orangtua untuk akhirat nanti, minimal hafal Juz 30 Alquran," kata dia di Padang, Rabu.
Wisuda tahfiz akan menjadi agenda rutin, paling tidak dua kali dalam setahun dan program hafal Alquran ini dicanangkan bagian dari amanah menjadi kepala daerah.
Kota Padang saat ini mempunyai 88 ribu lebih siswa SD negeri dan 27 ribu siswa SMP negeri. Jumlah ini sangat banyak, jadi harus optimalkan lagi hafalan Alquran untuk siswa.
"Selain ini akan menjadi program wajib, kita juga akan bantu anggarkan wisuda tahfiz. Dengan hal ini agar termotivasi siswa untuk memperbanyak hafalan," kata dia.
Sementara Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Kemenag Kota Padang Zulfahmi mengucapkan terima kasih mengenai program hafal Alquran demi mewujudkan Padang Kota Madani.
Program yang dicanangkan dari tahun lalu itu, diyakini akan menjadi motivasi bagi segenap lapisan masyarakat dalam membangkitkan gairah menghafal Alquran.
Sementara Ketua Panitia, Ali Usman menyampaikan dari sebanyak 1.063 siswa yang diwisuda berasal dari 43 SMP negeri. Semua telah mengikuti ujian, dengan 10 peserta terbaik yaitu hafalan terbanyak. Selain itu, satu orang hafal 30 Juz.
Penghargaan kepada lima sekolah dengan jumlah tahfiz terbanyak juga diberikan kepada SMP N 5 Padang sebanyak 102 orang, SMP N 24 Padang sebanyak 72 orang, SMP N 8 Padang sebanyak 66 orang, SMP N 1 Padang sebanyak 47 orang, SMP N 25 Padang 45 orang.