REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Pendukung Napoli berulah jelang pertandingan timnya melawan Eintracht Frankfurt pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Diego Armando Maradona, Naples, Kamis (16/3/2023) dini hari WIB. Mereka membakar sebuah mobil polisi dan melempari dengan batu bus-bus yang ditumpangi pendukung lawan di pusat kota.
Pihak berwenang Italia melarang para penggemar yang tinggal di Frankfurt untuk datang ke stadion untuk pertandingan sebagai antisipasi munculnya kekerasan. Namun sekelompok pendukung klub Jerman itu tetap nekat menempuh perjalanan ke selatan Italia tersebut.
Rekaman menunjukkan para pendukung bentrok dengan pasukan anti-huru-hara dan sebuah mobil polisi terbakar, dengan benda-benda dilemparkan ke arah polisi. Meja dan kursi yang terbalik tergeletak di tanah saat polisi mencoba untuk menjinakkan para pendukung yang rusuh.
Media Italia mengatakan para pendukung tuan rumah melempari bus-bus yang membawa para pendukung Eintracht dengan batu dan botol, merusak satu jendela. Sekitar 600 orang dari pendukung Eintracht datang dari Jerman, di mana Napoli memenangkan leg pertama dengan skor 2-0.
Aksi pendukung Napoli ini mendapatkan kecaman. "Mereka bukan fans, mereka adalah penjahat, preman. Saya ingin tahu apakah mereka akan membuat kekacauan yang sama di Jerman?" tulis Wakil Perdana Menteri Italia Matteo Salvini di Instagram, sembari mengungkapkan "dukungan penuh" untuk polisi di lapangan.
Para pendukung kedua tim terlibat bentrok sebelum pertandingan leg pertama di Frankfurt, dan polisi telah menyatakan bahwa pertandingan tersebut berisiko tinggi. Eintracht diberi tahu pekan lalu tentang keputusan Italia untuk tidak mengizinkan penggemar mereka masuk ke stadion, dengan klub bereaksi dengan marah dan menyebut keputusan tersebut sebagai "gangguan yang tidak dapat diterima".