Kamis 16 Mar 2023 07:13 WIB

Ridwan Kamil Minta Petugas Pintu Air Bantu Tingkatkan Produktivitas Pertanian 

Peningkatan produktivitas padi Jabar bisa surplus 1,3 juta ton 

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Sarasehan bersama Petugas Pintu Air (PPA) dan Petugas Operasi Bendung (POB) sekaligus peringatan Hari Air Dunia tahun 2023 Tingkat Provinsi Jawa Barat di Waduk Darma Kuningan, pada Rabu (15/3/2023).
Foto: Istimewa
Sarasehan bersama Petugas Pintu Air (PPA) dan Petugas Operasi Bendung (POB) sekaligus peringatan Hari Air Dunia tahun 2023 Tingkat Provinsi Jawa Barat di Waduk Darma Kuningan, pada Rabu (15/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hadiri kegiatan Sarasehan bersama Petugas Pintu Air (PPA) dan Petugas Operasi Bendung (POB) sekaligus peringatan Hari Air Dunia tahun 2023 Tingkat Provinsi Jawa Barat di Waduk Darma Kuningan, pada Rabu (15/3/2023). Kegiatan yang diinisiasi oleh Pemprov Jabar melalui Dinas Sumber Daya Air ini mengambil tema jaga air jaga sanitasi.

Ridwan Kamil mengatakan, Jabar merupakan provinsi yang aliran sungainya paling banyak di Indonesia. "Jawa Barat ini menjadi provinsi yang aliran sungainya paling banyak se-Indonesia. Ini berkah, tinggal menjadi manfaat atau tidak menjadi manfaat (sehingga harus dijaga dengan baik, red)," ujar yang akrab disapa Emil, Rabu (15/3/2023).

Menurut Emil, apresiasi terhadap para petugas di pintu air ataupun operasi bendung di seluruh Jawa Barat. "Saya juga sangat berterimakasih ke petugas Penjaga Pintu Air (PPA) dan Penjaga Operasi Bendung (POB) yang telah bekerja, wahai PPA POB semoga Allah memberikahi hidupnya. Berkat anda semua pertanian di Jabar swasembada nasional," paparnya.

Menurutnya, dampak positif dari kerja PPA dan POB yakni bisa berperan dalam produktivitas pertanian. Termasuk, dalam peningkatan produktivitas padi yang bisa surplus 1,3 juta ton.

Pemprov Jabar, kata dia, terus berkolaborasi menambahkan fungsi alam dan fungsi sosialnya. Hal tersebut, mengingat wisatawan  yang datang ke Jawa Barat jumlahnya hampiri 500 juta orang per tahun yang mengakibatkan perputaran uang hingga triliunan.

Saat ini, kata dia, Provinsi Jawa Barat sudah mendapat 500 penghargaan, hal tersebut berdasarkan pembangunan yang terus maju. Emil menambahkan, revitalisasi Waduk Darma menjadi bagian dari konsep pembangunan di Jawa Barat yang makin hari makin maju.

Untuk revitalisasi Waduk Darma sendiri Pemprov Jabar telah meluncurkan anggaran total Rp 30 miliar yang dibagi dalam dua kali anggaran.

"Diharapkan (Waduk Darma) jadi destinasi wisata unggulan bahkan level internasional. Tidak hanya Kuningan tapi juga Jawa Barat bangga," katanya kepada wartawan.

"Saya dulu datang tahun 2019 Alhamdulillah 2023 tempat yang dulunya kurang maksimal sekarang saya lihat sudah sangat luar biasa," imbuhnya.

Kang Emil juga mengatakan bahwa tahun ini merupakan tahun terakhir masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat, untuk itu ia memproyeksikan bahwa tahun menjadi tahun Infrastruktur termasuk pengaspalan ruas jalan di Jabar.

Pembangunan di Jawa Barat akan dimaksimalkan setelah 2 tahun anggaran terkendala untuk fokus penanganan Pandemi Covid-19. Untuk itu, tahun ini pihaknya telah menganggarkan sebanyak Rp 1 triliun untuk infrastruktur.

Sementara menurut Kepala Dinas Sumber Daya Air Jawa Barat, Dikky Achmad Sidik, berkaitan dengan peringatan Hari Air Dunia ke-31 ini mengambil tema Jaga Air Jaga Sanitasi. Berkaitan dengan ketersediaan air minum untuk masyarakat pihaknya terus berkomitmen agar aspek itu bisa terlayani.

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat maka tahun ini dilakukan percepatan bagiamana layanan air minum sanitasi masyarakat di Jawa Barat terus dioptimalkan. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement