REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO – Palestina dan Israel akan bertemu di Sharm El-Sheikh, Mesir membahas isu keamanan. Perundingan ini juga melibatkan Mesir sebagai tuan rumah, Yordania, dan AS rencananya bakal digelar pada Ahad (19/3/2023) ini.
Palestina bersedia hadir di Sharm El-Sheikh setelah terjadi pertemuan antara Sekretaris Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Hussein Al-Sheikh dengan Utusan Khusus AS untuk Isu Palestina, Hady Amr di Ramallah, Tepi Barat.
Laman kantor berita Anadolu, Rabu (15/3/2023) mengutip kantor Al-Sheikh, menyatakan,Pertemuan bakal melibatkan lima pihak yang akan digelar di Sharm El-Sheikh, Ahad.
‘’Pertemuan ini membahas isu bilateral dan regional. Termasuk perkembangan yang terjadi akhir-akhir ini di wilayah Palestina,’’ demikian pernyataan tersebut. Ini merujuk pada ketegangan, bentrokan akibat penyerbuan pasukan Israel.
Bulan lalu, delegasi Palestina dan Israel menghadiri pertemuan di Yordania, bersama Mesir dan AS untuk mengendurkan ketegangan di wilayah Palestina.
Mereka sepakat menempuh sejumlah langkah strategis dan memperbarui kerja sama keamanan Palestina-Israel. Ketegangan muncul menyusul penyerbuan militer Israel ke kota-kota Palestina bahkan menimbulkan korban jiwa warga Palestina.
Merujuk data Palestina, lebih dari 80 warga Palestina kehilangan nyawa karena senjata Israel sejak awal tahun ini. Sebanyak 14 warga Israel juga tewas dalam serangan terpisah pada periode yang sama.