REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Massimiliano Allegri mengisyaratkan Angel Di Maria dan Federico Chiesa berpotensi menjadi starter Juventus saat melawan SC Freiburg pada leg kedua babak 16 besar Liga Europa di Stadion Europa Park, Freiburg, Jumat (17/3/2023) dini hari WIB. Namun peluang memainkan keduanya sejak awal, apalagi bermain penuh, sangat kecil.
Di Maria dan Federico Chiesa masuk dalam skuad Nyonya Tua yang berangkat ke Jerman. Namun, kata Allegri, keduanya belum dalam kondisi 100 persen.
"Tampaknya amat sulit bagi mereka untuk tampil sejak awal, karena kami baru saja memulihkan mereka pagi ini. Namun mereka bisa saja digunakan selama pertandingan. Saya akan mengevaluasi Chiesa dan Di Maria besok (Kamis) pagi dan dari sana saya bisa membuat keputusan tentang susunan pemain," kata Allegri dalam konferensi pers Rabu (15/3/2023), dikutip dari Football Italia.
Di Maria merupakan pahlawan kemenangan Juventus pada leg pertama. Sundulannya memastikan kemenangan Bianconeri 1-0. Sayangnya, ia kemudian mengalami cedera dalam pertandingan tersebut sehingga harus melewatkan beberapa sesi latihan.
"Tes berjalan dengan baik hari ini, tapi itu tidak berarti akan dia memiliki banyak menit bermain. Ada risiko kami bisa kehilangan dia selama 40 hari, karena itu yang terjadi pada bulan September. Besok hari yang penting, tapi kami juga masih memiliki banyak pertandingan yang harus dimainkan pada musim ini," kata dia.
Allegri juga mengharapkan perubahan pendekatan dari SC Freiburg besok malam, bukan hanya karena mereka bermain di kandang sendiri. Sebab, ada tiket ke perempat final yang dipertaruhkan.
"Kami ingin mencetak gol di sini, karena hanya mencoba bertahan untuk meraih hasil 0-0 bukanlah ide yang bagus. Freiburg sangat bagus dalam permainan bola mati, kami harus sangat terorganisasi dan berkonsentrasi selama 100 menit penuh," jelas Allegri.
Juventus turun ke Liga Europa setelah finis di posisi ketiga di grup Liga Champions dan langsung menjadi salah satu favorit untuk meraih trofi. Terlebih hal itu akan memberikan mereka tiket ke Liga Champions untuk musim depan. Meskipun peluang terbuka lewat jalur Serie A, tapi Juventus harus berjuang sangat keras untuk menembus empat besar karena mendapatkan hukuman pengurangan 15 poin akibat skandal laporan keuangan.
Menanggapi ini, Allegri tak mau gegabah. Ia menegaskan, Juventus harus melangkah selangkah demi selangkah. Ada banyak pertandingan di depan mata yang harus dimenangi demi lolos ke Liga Champions musim depan.