REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Jayapura Papua, akan segera diresmikan Presiden Joko Widodo. Pembangunan Gedung tersebut mendapat apresiasi dari para Pemuda yang tergabung dalam Papua Muda Inspiratif (PMI).
"Saya menyampaikan apresiasi yang mendalam untuk kepedulian Presiden Jokowi dengan membangun Papua Youth Creative Hub," kata Tokoh Muda Papua sekaligus salah satu founder PMI, George Sea, dalam keterangannya pada Kamis (16/3/2023).
PYCH adalah tempat bagi para pemuda Papua untuk menyalurkan bakatnya. PMI nantinya akan berkolaborasi mengembangkan diri dengan dibantu dan dibina oleh Badan Intelijen Negara (BIN).
Dengan adanya program pembangunan PYCH, Mereka akan dilatih agar menjadi pengusaha muda yang mandiri. Dengan program ini maka diharap orang asli Papua (OAP) memiliki sumber daya manusia yang mumpuni dan berkualitas tinggi.
Sementara itu, PMI binaan BIN akan menempati PYCH dan akan mengajarkan mengenai teknologi Informasi. Mereka juga dilatih untuk melek internet dan menggunakannya untuk berbisnis dalam skala internasional.
Selain belajar mengenai teknologi informasi, di Papua Muda Inspiratif generasi muda juga dilatih tentang pengembangan diri, seperti cara berkomunikasi yang baik, termasuk menggunakan bahasa Inggris, teknik internet marketing, cara mengelola bisnis, dan lain-lain.
George menambahkan bahwa gedung PYCH memiliki beragam fasilitas.
“Bangunan sarana dan prasarana dari Papua Youth Creative Hub yang luasnya mencapai 1,5 hektare dengan fasilitas utama di antaranya gedung utama, dormitory, sport venue, hall untuk pameran atau presentasi, dan co-working space dapat dikelola dan dimanfaatkan dan diakses oleh semua generasi muda Papua," ungkapnya.
Selain itu, kata George, PMI adalah organisasi untuk mengembangkan potensi dari Orang Asli Papua (OAP) dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua. Untuk itu, PMI akan berkolaborasi dan bekerja sama dengan pihak lain untuk mencapai tujuannya.
Dalam menjalin kerja sama dengan pihak lain, George Berharap agar organisasi PMI harus menjadi organisasi yang transparan dalam mengelola dana kemitraan.
“PMI harus menjadi organisasi yang terbuka dan transparan, dalam mengelola dana kemitraan yang diberikan oleh lintas kementerian maupun pemerintah pusat dan daerah," pungkasnya.