REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, tidak ada kontak antara Rusia dan Amerika Serikat (AS) pada level tertinggi setelah insiden yang melibatkan pesawat nirawak (drone) AS di Laut Hitam pada Selasa (14/3/2023).
Mengomentari tuduhan Pentagon atas intersepsi tidak aman Rusia terhadap drone MQ-9 Reaper AS, Peskov mengatakan, setiap negara akan membela kepentingannya. Dia juga menolak memberikan detail tentang intersepsi tersebut.
"Kami tidak memiliki apa pun untuk ditambahkan ke pernyataan Kementerian Pertahanan, itu cukup lengkap. (Keadaan insiden itu) dijelaskan," kata Peskov dalam konferensi pers di Moskow.
Dia kemudian memastikan, Presiden Rusia Vladimir Putin, sebagai kepala negara dan panglima tertinggi di Rusia, telah diberitahu mengenai insiden itu.
Untuk prediksi tentang memburuknya hubungan Rusia-Amerika lebih lanjut, Peskov mengatakan hubungan kedua negara berada di titik terendah.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, sebuah drone yang perangkat komunikasinya dimatikan terdeteksi di atas Laut Hitam pada Selasa.
Untuk mengidentifikasi pelanggar, jet tempur dari pasukan pertahanan udara yang bertugas dikerahkan, dan drone--akibat manuver yang tajam--kemudian lepas kendali, kehilangan ketinggian, dan menghantam permukaan air.