REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Pabrikan mobil AS Ford Motor Company meningkatkan produksi di pabrik manufaktur di seluruh Amerika Utara untuk memenuhi permintaan pelanggan akan kendaraan, termasuk Mustang Mach-E, F-150 Lightning, Bronco Sport, dan Maverick.
Ford juga bersiap untuk meluncurkan versi baru dari empat kendaraan penting pada tahun ini, yakni Super Duty, Ranger, Mustang, dan Escape.
"Kami memiliki awal yang kuat untuk penjualan 2023 dan kami bergerak ke produksi berkualitas jalur cepat," kata Kumar Galhotra, presiden Ford Blue, dalam pernyataan resmi dikutip dari laman resmi Ford, Kamis.
Hingga Februari, Ford mengklaim telah menjadi merek dengan penjualan nomor 1 di Amerika serta produsen truk dan merek SUV teratas. Penjualan kendaraan listrik Ford naik 68 persen.
Pada bulan Februari, pangsa pasar Ford di AS meningkat sebesar 1,4 poin persen menjadi 13,3 persen, didukung oleh peningkatan penjualan sebesar 21,9 persen.
Ford mulai meningkatkan produksi Mustang Mach-E minggu ini. Perubahan di pabrik akan memungkinkan Ford untuk hampir menggandakan produksi per jamnya dan membawa laju produksi tahunannya menjadi 210.000 unit.
Mustang Mach-E membantu mendorong Ford ke nomor 2 dalam penjualan EV AS pada tahun 2022, dan membawa pelanggan baru ke Ford, dengan lebih dari dua pertiga pelanggan berasal dari merek lain.
Ford meningkatkan produksi untuk Bronco Sport dan Maverick. Produksi ditargetkan meningkat lebih dari 80.000 unit tahun ini, membantu memenuhi permintaan di Amerika Utara dan Selatan.
Di AS, penjualan SUV merek Ford mencapai 777.770 unit, naik 4,6 persen pada 2022 dibandingkan 2021, dipimpin oleh keluarga Bronco.
Secara keseluruhan, untuk peningkatan produksi F-150 Lightning, Ford berinvestasi 2 miliar dolar di tiga pabrik di Michigan dan menambah 3.200 pekerjaan serikat pekerja.
Ford juga akan meningkatkan tenaga kerja di Pabrik Perakitan Kansas City, yang memproduksi van Transit dan E-Transit, yang juga telah tersedia dalam versi tenaga listrik.
Ford menargetkan peningkatan produksi tahunan Transit dan E-Transit sebesar 38.000 unit, dengan menginvestasikan 95 juta dolar dan menambah 1.100 pekerja.
Ford juga mencari cara untuk meningkatkan produksi truk gas dan hybrid F-150 di Dearborn Truck Plant untuk memenuhi permintaan yang kuat. F-Series diklaim memegang gelar truk terlaris di Amerika selama 46 tahun berturut-turut.