Kamis 16 Mar 2023 16:52 WIB

Baznas Palembang Optimalkan Pengumpulan Zakat

Acara Baznas Awards menguatkan performa jajaran pegiat zakat.

PT Henan Putihrai Sekuritas (HPS) bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan program
Foto: Baznas
PT Henan Putihrai Sekuritas (HPS) bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan program

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kepala Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palembang Ridwan Nawawi meminta jajarannya mengoptimalkan pengumpulan zakat di wilayah kerja masing-masing.

"Saya meminta seluruh unit pengumpul zakat (UPZ) agar mengoptimalkan pengumpulan zakat, sebab baik dinas-dinas maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) belum optimal pengumpulannya," kata diausai acara Baznas Awards di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis.

Baca Juga

Acara Baznas Awards untuk memberikan penghargaan kepada seluruh jajaran Baznas Kota Palembang atas kinerja mereka dan memotivasi mereka meningkatkan kerja.

"Karena jangan sampai kita hanya menjalankan tugas tanpa adanya penghargaan untuk kita, jadi untuk UPZ yang belum mendapatkan penghargaan pada Baznas Awards ini tentu akan memotivasi mereka untuk terus giat dan untuk yang sudah dapat juga semoga terus memaksimalkan pekerjaannya," ujarnya.

Ia menargetkan pada 2024, kegiatan Baznas Awarddapat memberikan penghargaan kepada pemenang nominasi, berupa umrah gratis.

"Namun target tersebut menyesuaikan dengan dana yang terkumpul nantinya, karena 12 persen dari dana tersebut memang hak para UPZ," katanya.

Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan kerja sama antara Pemkot Palembang dan Baznas dapat membantu banyak masyarakat di daerah itu.

"Saya mewakili Pemkot Palembang mengucapkan ribuan terima kasih kepada Baznas dan juga rekan-rekan yang lain karena berkat kerja sama yang baik antara pemerintah kota dan juga Baznas banyak sekali masyarakat yang terbantu," katanya.

Fitri mengimbau seluruh umat Muslim tidak takut untuk berzakat di Baznas.

"Ya karena memang mereka dalam hal ini sangat bisa dipercaya dalam mengelola dana untuk membantu masyarakat," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement