REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Foto "kucing ular Amazon" beredar luas di internet dan membuat warganet bertanya-tanya mengenai keberadaannya. Serpens catus, yakni seekor kucing dengan garis-garis hitam dan neon-kuning menyerupai ular, yang diperlihatkan di foto tersebut diklaim sebagai spesies kucing paling langka di Bumi.
"Hewan-hewan ini hidup di daerah yang sulit dijangkau di hutan hujan Amazon, dan oleh karena itu mereka relatif kurang dipelajari," tulis seorang pengguna Twitter, dilansir New York Post, Kamis (16/3/2023).
Foto pertama yang menangkap kucing ular itu baru muncul pada 2020. Kucing ular tersebut diperkirakan beratnya mencapai 25,4 kg.
Serpens catus is the rarest species of feline on Earth .These Animals live in hard to reach regions of the Amazon rainforest , and therefore they are relatively poorly studied .The first images capturing the snake cat appeared only in the 2020.Weighs up the 4 stone pic.twitter.com/rpeMQKCF4I
— Jeff_kamara2 (@Kamara2R) March 14, 2023
Satu unggahan berjudul "Serpens Cattus" yang sudah dihapus di Reddit juga penah menarik perhatian beberapa komentator. Mereka menandai kucing itu sebagai sesuatu yang tidak nyata.
"Jelas palsu. Tidak ada gen yang dapat menghasilkan rambut atau bulu alami dengan warna (biru tua dan kuning cerah) itu," tulis seorang warganet.
"Usaha yang sangat kasar untuk nama Latin palsu," tulis warganet lain.
Lalu, apakah Serpens catus betul-betul ada?