Kamis 16 Mar 2023 19:39 WIB

Muhaimin-Prabowo Fokus Analisis Kompetitor di Pilpres 2024

Yusril sebut semua partai politik kini masih menunggu sikap PDIP.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Pertemuan antara Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar dengan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (16/3).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Pertemuan antara Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar dengan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (16/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa pembahasan terkait calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya masih dibicarakan dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Keduanya pun masih menganalisis kompetitor jelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Jadi kita sedang terus intensif bersama Pak prabowo menganalisis kompetitor, kira-kira pasangan yang akan muncul dari koalisi lain, itu kayak apa. Iitu yang akan menentukan antisipasi kita," ujar Muhaimin di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (16/3).

Baca Juga

Ia menjelaskan, perkembangan politik saat ini diisi oleh tiga poros koalisi. Pertama adalah Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya antara PKB dengan Partai Gerindra yang diteken pada Agustus 2022.

Lalu, ada Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) antara Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Terakhir adalah Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sudah resmi mengusung bakal capres, Anies Baswedan.

"Partai lain juga belum ada yang bisa disimpulkan, siapa yang bakal maju, dan berpasangan dengan siapa ini, juga apa namanya masih menjadi pertimbangan kita, tapi bahwa PKB dan Gerindra solid," ujar Muhaimin.

"Solid menuju Pilpres 2024, sambil menunggu konstalasi nasional lainnya," kata Wakil Ketua DPR itu melanjutkan. 

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra mengatakan bahwa seluruh partai politik dan koalisinya belum akan mengumumkan pasangan capres dan cawapres. Menurutnya, semuanya masih menunggu keputusan dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.

"Saya kira kalau PDIP sudah memutuskan sikap, otomatis akan terbentuk (pasangan capres-cawapres koalisi lain), ada berapa koalisi dalam pencalonan presiden. Sebab segala sesuatunya tergantung kepada PDIP dan PDIP tergantung ke Bu Mega," ujar Yusril di Kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Jakarta, Senin (13/3).

Ia menjelaskan, saat ini baru Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang telah resmi mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Namun, mereka belum juga menyepakati cawapres pendampingnya.

Sedangkan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya belum bersikap terkait capres. Sebab, Partai Gerindra kembali mendorong Prabowo Subianto sebagai capres. Hal yang sama juga dilakukan PKB yang mengusulkan Abdul Muhaimin Iskandar.

"Itu kan sangat tergantung juga kepada koalisi yang terbentuk. Jadi sementara ini wacana sudah berkembang, tapi PDIP sampai hari ini belum memutuskan sikap," ujar Yusril.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement