Kamis 16 Mar 2023 20:49 WIB

Mayat dalam Koper di Bogor, Diduga Dibunuh 12 Jam Sebelum Ditemukan

Polisi masih menelusuri identitas mayat dalam koper yang diduga korban mutilasi.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Mayat.
Foto: Mgrol120
(ILUSTRASI) Mayat.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bogor menyelidiki kasus mayat dalam koper yang ditemukan di wilayah Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Saat ditemukan, bagian tubuh mayat dalam kondisi tidak utuh, sehingga ada dugaan korban mutilasi.

Mayat dalam koper itu ditemukan oleh warga pada Rabu (15/3/2023). Jenazah kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk diautopsi. Kepala Seksi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana mengatakan, berdasarkan hasil autopsi, korban diduga dibunuh pada Selasa (14/3/2023). 

“Korban diketahui dibunuh kurang dari 12 jam. Diperkirakan kejadian pada hari Selasa (14/3/2023) dan dibuang pada hari Rabu (15/3/2023),” kata Kepala Seksi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana, Kamis (16/3/2023).

Menurut Desi, dari hasil autopsi juga ditemukan luka pada tubuh korban. Polisi masih menelusuri identitas korban. “Ciri-ciri khusus masih didalami melalui penyelidikan lebih lanjut. Untuk mencari identitas Mr X, dengan mencari pihak warga masyarakat yang kehilangan keluarganya,” ujar Desi.

Kepala Polres (Kapolres) Bogor AKBP Iman Imanuddin sebelumnya menjelaskan, mayat tersebut ditemukan warga yang sedang melintas di pinggiran Jalan Kampung Baru. Mayat ditemukan dengan kondisi tangan terikat, serta beberapa bagian tubuhnya hilang. 

“Beberapa bagian tubuh, seperti kepala dan kaki korban, hilang, dan belum ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP),” kata Kapolres, dalam keterangannya, Rabu (15/3/2023).

Menurut Kapolres, korban berjenis kelamin pria. Ciri-cirinya berkulit putih dan memiliki tato bergambar manusia abstrak di tangan kirinya. “Diperkirakan berusia kurang lebih 45 tahun,” katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement