REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Tim Search and Rescue (SAR) gabungan berhasil menemukan dua dari empat korban tertimbun longsor, di Kampung Sirnasari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Dua korban ditemukan sekitar 1 jam setelah alat berat backhoe atau alat pengeruk diturunkan ke lokasi pencarian.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, menyebutkan dua korban yang ditemukan ialah C (50 tahun) dan AZ (5 tahun). Kedua korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di titik yang tidak terlalu jauh.
“Jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, ini kami ada bantuan backhoe dari PT KAI sehingga memudahkan dalam pencarian (korban),” kata Bismo ketika ditemui Republika di lokasi, Kamis (16/3/2023).
Bismo mengatakan, petugas di lapangan sedang mengupayakan penemuan dua korban lain yang masih tertimbun. Yakni Y (65) dan MY (8 bulan).
Ia menjelaskan, pencarian lanjutan pada malam ini akan dilakukan sambil melihat kondisi di lapangan. Sejauh ini, satu backhoe dinilainya cukup untuk membantu pencarian korban.
“Kami upayakan dengan mempertimbangan keselamatan, kemudian cuaca dan penerangan,” kata Bismo.
Kepala Seksi Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Jakarta, Agung Priambodo, mengatakan korban ditemukan dengan kondisi tengkurap. “Jadi langsung kita masukan ke kantong (jenazah),” kata Agung.
Dia menyebutkan, diperkirakan korban ditemukan di bawah timbunan material sedalam sekitar 1 meter. “Saat korban terlihat kemudian langsung ditutup karena tidak boleh diekspos,” tuturnya.
Anggota keluarga korban C, Jerry, mengatakan korban merupakan ibu mertuanya. Ia pun melihat jelas di depan mata saat korban ditemukan.
Saat ini, kata dia, korban telah dibawa ke RSUD Kota Bogor untuk dibersihkan. Rencananya korban akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dreded, tak jauh dari tempat tinggalnya.
“Belum berembuk (kapan dinakamkan). Mungkin malam ini, biar disegerakan karena kasihan Almarhumah sudah dua hari (tertimbun longsoran),” ucapnya.