REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menyediakan sekolah gratis bagi siswa berprestasi dari kalangan keluarga tidak mampu. Ganjar menginisiasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berbasis keasramaan atau boarding school berbiaya cuma-cuma bernama SMK Negeri Jateng.
"Kami serius mengikis kemiskinan. Visinya sekolah ini adalah pelopor, penggerak pemberantasan kemiskinan. Lulusannya setelah lima tahun harus bisa mengentaskan kemiskinan dirinya dan lingkungannya. Juga menggerakan masyarakat tersebut untuk pengentasan kemiskinan daerahnya," kata Ganjar dalam siaran pers, Kamis (16/3/2023).
SMK yang digagas Ganjar menawarkan fasilitas asrama dengan seluruh biaya pendidikan dan makan hingga seragam digratiskan. Menurut dia, ide SMK itu muncul ketika banyak ditemukan keluarga miskin ternyata berpendidikan rendah. Sejak itu, Ganjar mulai merintis sekolah gratis bagi keluarga tidak mampu agar dapat mengakses pendidikan.
Setelah berdiri tiga SMK boarding, disusul 15 SMK semi boarding. Ke-15 sekolah tersebut, yakni SMKN 1 Demak, SMKN 2 Rembang, SMKN 1 Wirosari Grobogan, SMKN 1 Jepon Blora, SMKN 1 Tulung Klaten, SMKN 1 Kedawung Sragen, SMKN 2 Wonogiri.