REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masalah kerontokan rambut sering dikeluhkan perempuan berhijab. Untuk mengurangi problem tersebut, perempuan berhijab perlu benar-benar mengeringkan rambut sebelum memakai hijab.
Ketika selesai keramas, harus dipastikan bahwa rambut sudah kering. Senior Design Engineer Dyson, Hidayah Othman, mengatakan kerontokan akibat membiarkan rambut basah dipakaikan hijab, sama parahnya dengan membiarkan rambut basah ketika tidur.
“Jika memakai kerudung saat rambut basah akan sama efeknya,” ujar Othman dalam konferensi pers virtual, Kamis (16/3/2023).
Air mungkin baik untuk diminum dan hidrasi tubuh, tetapi ketika air terlalu lama dibiarkan di rambut itu tidak akan baik. Rambut basah bisa menyebabkan kerontokan hingga membuat kepala tegang sehingga perlu mencari cara agar rambut dikeringkan dengan cepat.
Fashion & hijab enthusiast, Alyssa Hawadi, menceritakan pengalamannya tentang perawatan rambut karena dirinya mengenakan hijab. Menurut dia, rambut basah bukan hanya setelah keramas saja, tetapi juga setelah beraktivitas sehari-hari.
“Kalau orang pakai hijab, walau rambutnya sudah kering, di dalam akan masih lembap. Lalu kita kan keringatan, ada natural oil, kalau enggak pakai hijab bisa langsung kering. Masalahnya kalau pakai hijab itu bisa rontok,” kata Alyssa dalam kesempatan yang sama.
Penyebab rambut basah pada perempuan yang memakai hijab bukan hanya karena sehabis keramas, tetapi juga memang naturalnya kepala akan menyerap air dan minyak tersebut. “Penting kalau di rumah untuk langsung lepas hijab, dikering-keringin,” kata dia.
Rambut manusia terdiri dari 79 persen protein ⍺-Keratin yang merupakan protein berserat panjang yang memberikan bentuk dan struktur pada rambut. Rambut secara alami memiliki sifat mengikat air yang membentuk 17 persen dari rambut manusia.
Jumlah itu tergantung pada kelembapan lingkungan. Ketika terdapat air yang berlebih, maka rambut dianggap basah. Empat persen sisanya terdiri dari berbagai materi lain seperti lemak dan minyak yang berfungsi sebagai perekat untuk membantu menyatukan struktur dan membuatnya resisten terhadap air.
Alyssa selalu memakai hair dryer untuk memastikan rambutnya kering. Ia memilih hair dryer yang mampu menghilangkan air dari permukaan rambut dengan aliran udara berkecepatan tinggi, tanpa bergantung pada suhu panas yang ekstrem.
Hair dryer Dyson juga memiliki teknologi air multiplier yang menghasilkan aliran udara dengan tekanan dan kecepatan tinggi. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengeringkan dan menata rambut dalam waktu yang bersamaan.
Frekuensi suara yang dihasilkan berada di luar jangkauan suara manusia, menjadikannya lebih senyap dibandingkan pengering rambut lainnya, dan juga dirancang untuk semua jenis rambut. Ada juga pengaturan suhu cerdas yang mampu membantu menjaga suhu aliran udara di bawah 150 derajat Celsius untuk mencegah kerusakan rambut akibat panas.