REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo berencana menggelar kegiatan Hari Hiu Paus Internasional yang akan dirangkaikan dengan berbagai kegiatan di Provinsi Gorontalo.
"Kegiatan akan dilakukan di antaranya bersih pantai, menyelam terlama untuk meraih rekor MURI, lomba mewarnai hiu paus, dan seminar," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Aryanto Husain di Gorontalo, Kamis (16/3/2023).
Pelaksanaan acara tersebut bersifat kolaboratif. Artinya, ujar Aryanto, pemprov terbuka dengan berbagai pihak baik mengenai program maupun pendanaan acara. Dia mengatakan, pihaknya akan melakukan diskusi dengan berbagai instansi terkait maupun komunitas mengenai kegiatan Hari Hiu Paus Internasional itu.
Sebelumnya, Pemprov Gorontalo juga sedang merancang konsep Festival Hari Maleo Sedunia atau International Maleo's Day Festival, untuk mewujudkan pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism) berbasis masyarakat di desa penyangga Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW).
"Kami menerima berbagai masukan, gagasan, ide, dan pendapat agar kegiatan ini menarik minat wisatawan mancanegara dan punya manfaat bagi masyarakat setempat," kata Aryanto.
Menurutnya, konservasi maleo (Macrocephalon maleo) sebagai burung endemik Sulawesi dapat dikemas dalam ekowisata. Serta dilakukan secara kolaboratif bersama masyarakat dan berbagai pihak.