REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Produk halal dinilai sangat penting karena tidak hanya berkaitan dengan aspek agama, tetapi juga kesehatan dan keamanan konsumen. Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulawesi Barat, Syafrudin Baderung, mengatakan produk halal harus memenuhi kriteria atau syarat tertentu yang ditetapkan pemerintah.

"Seperti tidak mengandung bahan yang diharamkan dalam agama Islam, kemudian diproduksi dengan cara yang bersih dan tidak mencemari lingkungan, serta tidak mengandung unsur-unsur yang berbahaya bagi kesehatan manusia," ujarnya di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (16/3/2023).

Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Barat terus melakukan pelatihan edukasi produk halal bagi puluhan pelaku usaha di Kabupaten Mamuju. Kegiatan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan umat yang peduli dengan bahan baku dan proses pengolahannya. Baderung mengatakan, edukasi usaha produk halal untuk pelaku usaha di Mamuju, dilaksanakan bekerja sama dengan Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulbar.

Ia mengatakan, pelatihan edukasi produk halal untuk pelaku usaha tersebut karena pentingnya memperhatikan keaslian produk halal yang dikonsumsi masyarakat. Pelatihan edukasi halal bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memperhatikan keaslian produk halal. Baderung berharap, adanya kelas edukasi halal ini, masyarakat dapat menjadi lebih cerdas dan kritis dalam memilih dan mengonsumsi produk halal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika